Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Suku Nomaden di Indonesia

Kompas.com - 10/04/2024, 09:00 WIB
Ini Tanjung Tani,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara hidup mengembara atau nomadendulu dijalani manusia purba, ternyata masih dilakoni oleh beberapa suku di Indonesia.

Kehidupan suku-suku nomaden di Indonesia tentunya jauh dari kata modern, karena mereka biasanya tinggal di hutan pedalaman atau tempat yang sulit untuk dijangkau.

Berikut ini tiga suku di Indonesia yang masih hidup secara nomaden.

Baca juga: Suku-Suku yang Berada di Sumatera Utara

Suku Laut

Suku Laut merupakan kelompok masyarakat yang hidup mengembara di wilayah perairan Kepulauan Riau.

Suku laut bertempat tinggal di atas sampan, sehingga kerap disebut sebagai Suku Sampan.

Melansir jalurrempah.kemdikbud.go.id, mereka mempunyai cara hidup yang khas dengan bermukim di berbagai sungai, pulau, dan muara-muara sekitar perairan timur Sumatera.

Mereka hidup secara nomaden menggunakan sampan menyusuri perairan Provinsi Riau dan pantai Johor Selatan.

Dalam pengembaraannya, Suku Laut membentuk formasi kelompok yang terdiri dari empat hingga tujuh kepala keluarga.

Mereka selalu waspada terhadap sesuatu dari dunia luar guna mempertahankan nilai dan sistem tradisi mereka.

Baca juga: 5 Suku yang Tergolong Proto Melayu

Suku Togutil

Suku Togutil merupakan suku asli Indonesia yang hidup secara nomaden di hutan-hutan Halmahera, Maluku Utara.

Suku Togutil dapat ditemui di pedalaman Tobelo, Kao, Wasile, Maba, Buli, serta Oba Utara di Kepulauan Tidore.

Kehidupan mereka masih bergantung pada keberadaan hutan-hutan asli dan umumnya hidup secara berkelompok di pinggir-pinggir sungai.

Mata pencarian mereka adalah berburu, menangkap ikan, mengumpulkan hasil hutan, serta memanfaatkan sagu sebagai sumber makanan utama.

Sebagai suku yang tinggal di daerah pedalaman, mereka tertinggal jauh dari pembangunan dan kehidupan yang layak.

Jumlah Suku Togutil mencapai 12.733 jiwa dan baru sepertiganya yang mendapatkan pembinaan dari pemerintah.

Baca juga: Aksara Incung, Dulunya Digunakan oleh Suku Kerinci

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com