Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Islam Telah Masuk ke Pulau Jawa Sejak Abad ke-11

Kompas.com - 18/12/2023, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Kedatangan Islam di berbagai daerah Indonesia tidak bersamaan.

Di Jawa, pengaruh Islam diperkirakan telah menyebar sejak abad ke-11.

Bukti yang menunjukan bahwa ajaran Islam telah masuk ke Pulau Jawa sejak abad ke-11 adalah adanya makam Fatimah binti Maimun di Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Sejarah Masuknya Islam di Jawa Tengah

Bukti masuknya Islam pada abad ke-11

Kedatangan Islam di Jawa tidak diketahui pasti. Sejak akhir abad ke-11 hingga abad ke-13, bukti-bukti peninggalan kepurbakalaan maupun berita asing tentang masuknya Islam di Jawa Timur sangat sedikit.

Bukti-bukti masuknya Islam di Jawa yang cukup banyak berasal dari akhir abad ke-13 dan abad-abad berikutnya.

Pada masa itu, telah terjadi islamisasi dan terbentuk masyarakat muslim, baik di sekitar pusat ibu kota Majapahit di Mojokerto maupun di pesisir seperti di Gresik, dibuktikan dengan penemuan nisan-nisan di wilayah tersebut.

Batu nisan pada makam Fatimah binti Maimun di Leran, Kecamatan Manyar, Gresik, yang berasal dari abad ke-11, menjadi bukti konkret tertua terkait awal masuknya Islam di Jawa.

Ada banyak versi terkait siapa sosok Fatimah binti Maimun. Dua versi paling populer mengatakan bahwa Fatimah berasal dari Persia dan dari Malaka.

Baca juga: Sejarah Masuknya Islam di Jawa Timur

Melansir laman Kemdikbud, Fatimah binti Maimun merupakan seorang penyebar agama sekaligus saudagar yang datang dari Malaka, kemudian bermukim di Gresik.

Nisan Fatimah binti Maimun yang ditemukan di Leran, Gresik, memuat tujuh baris tulisan yang terpahat dalam bahasa Arab dengan gaya kufi (khas Irak).

Pada nisan, diketahui bahwa Fatimah binti Maimun wafat pada hari Jumat bulan Rajab tahun 475 Hijriyah (1082 Masehi).

Keterangan tersebut yang dijadikan bukti bahwa Islam masuk ke Jawa pada abad ke-11.

Meski demikian, hal itu belum berarti adanya islamisasi yang meluas di daerah Jawa, atau bahkan Jawa Timur.

Penanggalan pada makam menunjukkan Fatimah binti Maimun hidup jauh sebelum era Wali Songo, yang dikenal sebagai penyebar Islam di Pulau Jawa.

Fatimah binti Maimun diyakini sebagai perempuan yang berjasa besar dalam kegiatan dakwah pada awal penyebaran Islam di Jawa.

Baca juga: Sejarah Masuknya Islam di Jawa Barat

Meski masih terdapat perbedaan pendapat terkait asal-usulnya, tidak mengubah fakta bahwa nisan Fatimah binti Maimun merupakan nisan Islam tertua yang ditemukan di Jawa.

Kini, nisan Fatimah binti Maimun telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya Peringkat Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 379/M/2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com