KOMPAS.com - Penyebaran agama Islam di Jawa Tengah menjadi sangat pesat berkat peranan para wali.
Bahkan kelompok wali yang terkenal dengan nama Wali Sanga diyakini sebagai pelopor penyiaran agama Islam di Pulau Jawa.
Wali Sanga tidak hidup pada saat yang persis bersamaan, tetapi mereka memiliki keterkaitan darah ataupun hubungan guru-murid.
Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik adalah wali pertama yang menyebarkan pengaruhnya di pesisir pantai utara Jawa Timur.
Berawal dari Gresik, penyebaran Islam mulai bergerak ke arah barat menembus Lamongan, Tuban, hingga akhirnya di masuk ke Jawa Tengah.
Wilayah Jawa Tengah menjadi pusat berkembangnya kebudayaan Islam menjelang akhir abad ke-15, ketika Kerajaan Demak berdiri.
Baca juga: Masuknya Islam ke Nusantara
Sebelum Demak muncul sebagai kerajaan Islam, wilayahnya masuk dalam kekuasaan Kerajaan Majapahit, sehingga penduduknya banyak yang menganut agama Hindu atau Buddha.
Kerajaan Demak ini didirikan oleh Raden Patah, putra Prabu Brawijaya, penguasa terakhir Kerajaan Majapahit pada sekitar tahun 1478.
Raden Patah membangun Kerajaan Demak dengan bantuan para Wali Sanga, termasuk gurunya, Sunan Ampel.
Kesultanan Demak terbukti menjadi kerajaan bercorak Islam pertama di Jawa yang mendorong perkembangan Islam yang diajarkan oleh para wali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.