Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Panai, Batu Bertulis Peninggalan Kerajaan Panai

Kompas.com - 16/12/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Prasasti Panai ditemukan di Kompleks Percandian Biaro Bahal di Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.

Meski isinya tidak mencantumkan angka tahun, diduga prasasti ini merupakan sumber tertulis Kerajaan Panai yang pernah berdiri di Pulau Sumatera.

Dugaan tersebut dibangun berdasarkan penyebutan kata Panai pada prasasti.

Kini, Prasasti Panai disimpan di Museum Negeri Sumatra Utara.

Apa isi Prasasti Panai peninggalan Kerajaan Panai?

Baca juga: Kapan Berdirinya Kerajaan Panai?

Isi Prasasti Panai

Prasasti Panai terbuat dari batu kapur berbentuk silinder dengan ukuran tinggi 81 cm, keliling kecil 89 cm, dan keliling terbesar 124 cm.

Isi Prasasti Panai ditulis dalam aksara pasca-Pallawa dengan bahasa Melayu Kuno.

Pahatan pada prasasti ini sudah banyak yang aus, menyisakan 10 baris tulisan yang dapat dibaca sebagian saja.

Prasasti Panai pertama kali diteliti oleh Rita Margaretha Setianingsih dan Sri Hartini pada 2002.

Setelah itu, prasasti ini diteliti ulang oleh Arlo Griffiths dan Lisda Meyanti pada 2012.

Oleh Setianingsih, Prasasti Panai mulanya disebut sebagai Prasasti Batu Gana.

Griffiths dan Meyanti kemudian menamainya Prasasti Panai, sesuai kata "Panai" yang terdapat pada baris ke-10.

Baca juga: Prasasti Saruaso II, Pujian untuk Putra Raja Adityawarman

Berikut ini terjemahan isi Prasasti Panai menurut meyanti.

1. … naik dengan
2. … yang di (dalam) sawah naik
3. … (melawan) manda-
4. … turun mengakhiri
5. … sungai…perahu yang mengalir ke hilir/
hanyut
6. … naik… batu tanam yang di padang
7. … sungai yang ada ikannya di hilir
8. … pramana bumi/wilayah Paikana kepada
9. … biara raja… mendirikan wilayah yang
bermula di
10. … dari kabayan punya biara hinan dan biara
raja yang dibawa untuk (masyarakat) Panai
semuanya

Baca juga: Isi Prasasti Ombilin yang Ditulis oleh Adityawarman

Isi Prasasti Panai yang dapat dibaca menyebutkan penggambaran keadaan alam yang dialiri sungai-sungai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com