Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Peninggalan Kerajaan Panai

Kompas.com - 17/12/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Catatan tertua yang menyebutkan nama Panai ditemukan dalam pahatan Prasasti Tanjore peninggalan Kerajaan Chola di India selatan.

Para ahli sejarah menduga, Panai adalah nama kerajaan bercorak Buddha di Pulau Sumatera.

Dugaan tersebut diperkuat dengan keterangan dalam Kitab Negarakertagama peninggalan Kerajaan Majapahit, dan sejumlah tinggalan arkeologi di wilayah Sumatera Utara.

Namun, keterbatasan sumber sejarah membuat tahun berdirinya Kerajaan Panai, nama rajanya, kehidupan ekonomi dan politik, serta lokasi ibu kotanya, sulit untuk dipastikan.

Berikut ini lima tinggalan arkeologi yang diduga kuat sebagai peninggalan Kerajaan Panai.

Baca juga: Kapan Berdirinya Kerajaan Panai?

Biaro Bahal

Di Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Padang Lawas Utara ditemukan sejumlah tinggalan arkeologi yang berasal dari sekitar abad ke-11 hingga abad ke-14.

Tinggalan arkeologi yang cukup banyak ditemukan di kawasan Padang Lawas adalah bangunan keagamaan berupa candi yang oleh masyarakat setempat disebut biaro.

Candi yang terdapat di Kawasan Padang Lawas berjumlah sekitar 15, tetapi sebagian besar kondisinya rusak dan ada yang hanya menyisakan fondasi berbentuk gundukan bata.

Salah satu candi yang berhasil dipugar dan kini telah berdiri megah adalah Biaro Bahal.

Biaro atau Candi Bahal merupakan kompleks percandian terluas yang ada di kawasan Sumatera Utara.

Di kompleks ini terdapat tiga candi, yakni Candi Bahal I, Candi Bahal II, dan Candi Bahal III, yang masing-masing terpisah dengan jarak sekitar 500 meter.

Secara administratif, Candi Bahal terletak di Desa Bahal, Kecamatan Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.

Terkait siapa pendirinya atau fungsi dari Candi Bahal di masa lalu, para sejarawan yang pernah meneliti candi ini belum mendapatkan jawaban pasti. Namun, Candi Bahal diduga kuat sebagai peninggalan Kerajaan Panai.

Baca juga: Candi Bahal, Kompleks Percandian Terluas di Sumatera Utara

Prasasti Panai

Prasasti Panai.Wikimedia Commons Prasasti Panai.
Dugaan Candi Bahal sebagai peninggalan Kerajaan Panai dikuatkan dengan temuan Prasasti Panai di situs ini.

Prasasti Panai ditulis dalam aksara pasca-Pallawa dengan bahasa Melayu Kuno, dan dipahatkan pada batu kapur berbentuk silinder.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com