KOMPAS.com - Sejarah Satelit Palapa adalah cerita panjang tentang perjalanan Indonesia dalam mengembangkan kemampuan teknologi satelit dan komunikasi sendiri.
Satelit Palapa memiliki peran penting dalam menghubungkan Indonesia dengan dunia dan menjembatani kesenjangan komunikasi di wilayah yang terpencil.
Bagaimana perkembangan Satelit Palapa dari awal hingga saat ini?
Baca juga: Hari Satelit Palapa, Tingkatkan Teknologi di Bidang Pendidikan
Sejarah Satelit Palapa dimulai pada 1976 ketika Palapa A1 diluncurkan.
Namun, ide untuk memiliki satelit komunikasi bermula dari ambisi Indonesia untuk mengurangi ketergantungan terhadap negara-negara asing dalam hal komunikasi satelit.
Pada saat itu, Indonesia bergantung pada lembaga-lembaga luar negeri untuk layanan komunikasi satelit yang memiliki kendala teknis dan biaya tinggi.
Pemerintah Indonesia, di bawah pimpinan Presiden Soeharto, melihat pentingnya memiliki infrastruktur komunikasi satelit yang mandiri.
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan akses komunikasi, tetapi juga akan memungkinkan Indonesia untuk mengontrol layanan komunikasi dalam negeri, sehingga ide untuk mengembangkan satelit Palapa muncul sebagai solusi.
Pada tahap awal pengembangan Satelit Palapa, Indonesia bekerja sama dengan produsen satelit asal Amerika Serikat, Hughes Aircraft Company.
Dengan berkolaborasi dengan produsen satelit ternama, seperti Hughes Aircraft Company, Indonesia dapat mempercepat pembangunan dan peluncuran satelit Palapa, serta memastikan kualitas dan keandalan peralatan yang digunakan.
Kerja sama ini memiliki tujuan utama untuk memungkinkan transfer teknologi dan pengetahuan yang diperlukan dalam seluruh proses pembuatan serta peluncuran satelit.
Transfer teknologi melalui kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk desain satelit, sistem komunikasi, perangkat keras, dan perangkat lunak yang diperlukan dalam operasi satelit.
Selain itu, kerja sama ini juga melibatkan pelatihan tenaga kerja Indonesia dalam bidang-bidang terkait untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam pengoperasian serta pemeliharaan satelit Palapa.
Baca juga: Inilah 7 Satelit Palapa yang Dimiliki Indonesia
Pada 1976, Palapa A1 diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida. Palapa A1 adalah satelit pertama dalam seri Palapa dan membawa sejumlah transponder yang digunakan untuk layanan komunikasi, seperti telepon, televisi, dan data.
Satelit ini diorbitkan di atas wilayah Indonesia untuk membuka era baru dalam komunikasi di negara ini.