Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Prasasti Ombilin yang Ditulis oleh Adityawarman

Kompas.com - 12/12/2023, 11:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Prasasti Ombilin merupakan salah satu prasasti peninggalan Raja Adityawarman yang ditemukan di Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Adityawarman merupakan raja bawahan Majapahit yang dipercaya mendirikan Kerajaan Pagaruyung pada 1347.

Uniknya, isi Prasasti Ombilin ditulis sendiri oleh Adityawarman.

Apa isi Prasasti Ombilin?

Baca juga: Isi Prasasti Rambatan Peninggalan Raja Adityawarman

Isi Prasasti Ombilin

Prasasti Ombilin terbuat dari batu andesit berwarna coklat kehitaman dengan ukuran panjang 95 cm, lebar 48 cm, dan tebalnya 30 cm.

Batu prasasti ini tidak lagi utuh, karena bagian atasnya telah pecah dan hilang.

Isi Prasasti Ombilin terdiri dari 19 baris tulisan dalam huruf Jawa Kuno dan menggunakan bahasa Sanskerta dicampur Melayu Kuno.

Menurut Johannes Gijsbertus de Casparis, prasasti ini merupakan 4 buah sloka, di mana 2 sloka berbentuk sardula (inti) dan 2 sloka lainnya adalah malini (sampiran).

Baca juga: Kerajaan Pagaruyung: Sejarah, Letak, Pendiri, dan Peninggalan

Melansir laman Kemdikbud, Prasasti Ombilin berisi penghormatan terhadap Adityawarman yang disebut pandai membedakan dharma dan adharma.

Adityawarman digambarkan memiliki sifat sebagaimana matahari yang dapat membakar orang jahat, tetapi menolong orang baik.

Salah satu bait Prasasti Ombilin berbunyi, "nahi nahi nrpa wangsa wangsa widya narendra”, yang dapat diartikan "ia bukan keturunan bangsawan, tetapi dapat berlaku atau mengetahui tingkah laku seorang raja".

Hal menarik lainnya dari prasasti ini adalah pencatuman kalimat "swahasta likhitam", yang berarti ditulis oleh tangan sendiri.

Maksud kalimat tersebut yakni, pesan yang dimuat Prasasti Ombilin ditulis sendiri oleh Adityawarman.

Sedangkan sosok yang memahatkan pesan tersebut pada permukaan batu prasasti adalah seorang citralekha, atau tukang pahat prasasti.

Prasasti Ombilin ditulis oleh Adityawarman sebelum ia menobatkan diri sebagai raja pada 1347, atau saat masih menjadi wreddhamantri dari Kerajaan Majapahit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com