Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapakah Pelopor Kemerdekaan Filipina?

Kompas.com - 17/10/2023, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Filipina dijajah oleh bangsa Spanyol sejak pertengahan abad ke-16.

Pada 12 Juni 1898, Filipina menyatakan kemerdekaannya dari Spanyol.

Siapakah pelopor kemerdekaan Filipina?

Baca juga: Jose Rizal, Pahlawan Kebanggaan Filipina

Jose Rizal, pelopor kemerdekaan Filipina

Filipina tidak memiliki daftar resmi pahlawan nasional. Kendati demikian, rakyat Filipina mengenali tokoh-tokoh berpengaruh yang pernah berjuang untuk kemerdekaan bangsanya.

Jose Rizal, Andres Bonifacio, Emilio Aguinaldo, Emilio Jacinto, Marcelo H. del Pilar, Juan Luna, Melchora Aquino, dan Gabriela Silang, merupakan nama-nama yang memiliki andil dalam kemerdekaan Filipina dan pernah diusulkan dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Dari nama-nama tersebut, sosok yang diakui sebagai pelopor kemerdekaan Filipina dan pelopor pergerakan nasionalisme Filipina adalah Jose Rizal.

Jose Protasio Rizal Mercado y Alonso Realonda atau akrab dipanggil Jose Rizal, adalah seorang dokter dan penulis yang menyerukan reformasi secara damai terhadap pemerintahan kolonial Spanyol di Filipina.

Perjuangan Jose Rizal dalam gerakan nasionalisme Filipina diawali dari buku pertamanya yang berjudul Noli Me Tangere (Jangan Menyinggung Saya), di mana ia merinci aspek-aspek kelam dari pemerintahan kolonial Spanyol di Filipina.

Baca juga: Mengapa Jose Rizal Membentuk Liga Filipina?

Jose Rizal mengadvokasi reformasi agar rakyat Filipina mendapat perlakuan yang sama tanpa didiskriminasi, membatasi kekuasaan para biarawan Spanyol, dan adanya perwakilan Filipina di Parlemen Spanyol.

Meski tidak secara langsung menyerukan kemerdekaan Filipina, apa yang dilakukan Jose Rizal menyadarkan rakyat Filipina untuk meraih kemerdekaannya dari Spanyol.

Pada 1892, Jose Rizal mendirikan Liga Filipina, yang bertujuan untuk mengajak masyarakat menggerakkan reformasi secara damai.

Karena dianggap berbahaya bagi pemerintah kolonial Spanyol, Jose Rizal dinyatakan sebagai musuh negara dan diasingkan ke Pulau Mindanao.

Merespons penangkapan Jose Rizal, pada 7 Juli 1892, sekelompok intelektual seperti Andres Bonifacio bersama Valentin Diaz, Teodoro Plata, Ladislao Diwa, Deodato Arellano dan beberapa lainnya mendirikan sebuah gerakan rahasia bernama Katipunan di Tondo, Manila.

Gerakan ini mulai muncul sempalannya ketika salah satu anggotanya yang bernama Emilio Aguinaldo dan saudaranya memimpin organisasi Katipunan di Cavite pada Maret 1896.

Baca juga: Katipunan, Gerakan Perlawanan Rakyat Filipina terhadap Spanyol

Pada 1896, Katipunan melancarkan pemberontakan, yang kemudian dikenal dengan Perang Tagalog.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com