Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Terbentuknya Kearifan Lokal

Kompas.com - 25/08/2023, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya.

Keberagaman budaya ini dapat dimanfaatkan sebagai kekuatan pembangunan masyarakat yang berasaskan pada kearifan lokal.

Kearifan lokal atau local wisdom adalah suatu kekayaan lokal berkaitan dengan pandangan hidup yang mengakomodasikan kebijakan berdasarkan tradisi pada suatu daerah, sehingga kearifan lokal tidak hanya berupa norma atau nilai budaya saja, melainkan juga segala unsur gagasan.

Kearifan lokal terdiri dari dua suku kata, yaitu kearifan dan lokal.

Secara etimologi, kearifan berarti kemampuan seorang dalam menggunakan pikirannya untuk menyikapi suatu kejadian.

Sementara itu, lokal menunjukkan ruang interaksi di mana peristiwa atau situasi tersebut terjadi.

Dengan demikian, kearifan lokal secara substansial merupakan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat yang diyakini kebenarannya dan menjadi acuan dalam bertindak sehari-hari.

Lantas, bagaimana proses terbentuknya kearifan lokal?

Baca juga: Parimpari, Cerita Kearifan Lokal demi Laut Lestari

Terbentuknya kearifan lokal

Secara umum, kearifan lokal berlangsung dari zaman dulu dan masih terus dilestarikan hingga sekarang.

Terbentuknya kearifan lokal dimulai dari adanya ide atau gagasan individu yang kemudian menyebar menjadi gagasan kolektif.

Gagasan ini kemudian dipadukan dengan adat istiadat dan nilai budaya dari suatu masyarakat sehingga menghasilkan suatu tradisi baru.

Tujuannya adalah untuk suatu kebaikan dan keseimbangan sebuah komunitas, baik komunitas kecil atau komunitas besar.

Kearifan lokal akan terus bergerak dan berkembang seiring dengan majunya zaman mengenai cara berpikir, berperilaku, dan bermasyarakat.

Kearifan lokal tidak bisa dipisahkan dengan budaya, karena dalam pelaksanaannya, kearifan lokal berkaitan erat dengan pelaksanaan budaya.

Mengapa kearifan lokal masih terus lestari? Sebab, kearifan lokal terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com