Olahraga Sumpitan, Riwayat Angkat Kearifan Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga sumpitan merupakan salah satu cabang olahraga rekreasi di Indonesia.

Penelusuran data menunjukkan bahwa sumpitan adalah riwayat olahraga tradisional atau permainan tradisional yang mengangkat kearifan lokal.

Sumpitan tadinya adalah alat berburu suku Dayak.

Baca juga: Sumpitan, Senjata Beracun yang Kini Jadi Alat Olahraga Tradisional

Usia budaya sumpitan sama tuanya dengan usia suku Dayak itu sendiri.

Kearifan lokal yang menjadi ciri khas olahraga sumpitan adalah kearifan lokal dari suku-suku Dayak yang mayoritas bermukim di Kalimantan.

Sumber literatur dari laman Kompas.com per 9 September 2021 menunjukkan informasi bahwa sumpitan sebagai olahraga rekreasi makin dikenal dalam berbagai perlombaan.

Sumpitan

Shutterstock/Widhibek Sumpitan, Olahraga tradisional asal Kalimantan DOK. Shutterstock/Widhibek

Olahraga rekreasi sumpitan memerlukan keahlian meniup anak sumpitan di dalam galah sumpitan.

Anak sumpitan itu harus mampu menempuh jarak menuju sasaran yang sudah ditentukan.

Galah sumpitan biasanya memilki panjang antara 150 sentimeter minimal hingga 175 sentimeter.

Di berbagai suku di Dayak, permainan tradisional sumpitan memiliki nama tradisional yang saling berbeda.

Permainan tradisional atau olahraga tradisional sumpitan dikenal dengan berbagai nama seperti seput, semput, dan keleput.