Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasi, Kearifan Adat untuk Keberlangsungan Alam

Kompas.com - 22/05/2023, 21:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sasi adalah bentuk kearifan adat di wilayah timur Indonesia.

Sumber literatur di Kompas.com edisi 15 Agustus 2023 menyebut bahwa kearifan adat sasi terdapat tak hanya di Maluku.

Di Papua, tradisi sasi juga berlaku.

Pada prinsipnya, kearifan adat sasi berbentuk hukum adat yang melarang warga masyarakat mengambil hasil alam baik darat dan laut untuk jangka waktu tertentu.

Di Maluku, sasi memiliki sanksi mulai dari kerja untuk negeri hingga denda uang.

Selain lembaga adat, lembaga gereja dan masjid juga memberlakukan kearifan lokal sasi.

Baca juga: Tantangan Tradisi Sasi

Sasi

Kearifan adat sasi, di masa kini, mengemuka dalam pembicraan mengenai keberlangsungan alam.

Yayasan Pesisir Lestari mengajak pemerintah dan masyarakat menjaga keanekaragaman hayati berkelanjutan, tutur Rayhan Dudayev, Manager Advokasi Kebijakan dan Tata Kelola Yayasan Pesisir Lestari.

Pada kesempatan itu, Yayasan Pesisir Lestari bekerja sama dengan Working Group ICCAs Indonesia (WGII).

Ajakan ini bersamaan momentumnya dengan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional atau International Biodiversity Day pada 22 Mei setiap tahunnya.

Fakta menunjukkan, kata Rayhan, masyarakat di nusantara sudah melakukan berbagai praktik pengelolaan turun temurun.

Temuan Yayasan Pesisir Lestari menunjukkan bahwa di Indonesia, nelayan skala kecil merupakan penyumbang 60 persen dari total produksi perikanan nasional.

Lantas, lebih dari 50 persen konsumsi protein warga Indonesia berasal dari makanan laut.

Dalam konteks konservasi, selanjutnya, masyarakat adalah entitas yang paling dekat dengan wilayah konservasi.

Masyarakat pun memiliki peran sentral berpartisipasi dalam menjaga dan mengelola kawasan secara efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com