Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Tradisi Sasi

Kompas.com - 31/03/2023, 11:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sasi adalah sebuah tradisi atau adat yang berasal dari daerah Maluku.

Sasi berasal dari bahasa Bacan yang artinya sumpah, baiat, atau janji.

Pada dasarnya, tradisi sasi merupakan sebuah perintah larangan untuk mengambil hasil alam, baik itu hasil pertanian maupun kelautan sebelum waktu yang ditentukan.

Oleh sebab itu, terdapat sebuah tantangan dalam tradisi sasi.

Lantas, apa tantangan tradisi sasi?

Baca juga: Tradisi Sasi, Upaya Pelestarian Alam Masyarakat Maluku hingga Papua

Tantangan

Tantangan tradisi sasi adalah konsistensi dalam melaksanakannya.

Hal ini karena dalam adat masyarakat Maluku, sasi merupakan sebuah cara dalam mengatur sumber daya alam.

Sasi merupakan kata lain dari sumpah, sehingga apabila seseorang melanggar sasi maka ia dianggap telah melanggar sumpah.

Sasi terjadi berkat adanya kesepakatan antara pacakalang (kesepakatan) pemangku adat dan masyarakat.

Adapun kesepakatan yang dimaksud adalah larangan memanfaatkan lingkungan dan hasil-hasilnya guna menghindari penyimpangan terhadap lingkungan dan keberlanjutannya.

Tradisi sasi mengusung dua prinsip. Prinsip pertama adalah bahwa hasil alam tidak boleh disentuh atau dimanfaatkan ketika belum layak digunakan.

Lalu, prinsip kedua adalah untuk memberikan kepuasan dari hasil usaha sendiri.

Baca juga: Tradisi Malamang, demi Hindari Makanan Haram

Alasan tradisi sasi seharusnya konsisten dilakukan karena adat ini memiliki tujuan filosofis terkait dengan pelaksanaannya, yakni sebagai berikut:

  • Sebagai petunjuk bagi manusia untuk memberikan batasan terkait hak-hak masyarakat.
  • Menyatakan setiap hak wanita dan pengaruhnya terhadap masyarakat.
  • Mencegah terjadinya kriminalitas.
  • Mendistribusikan sumber daya alam secara merata.
  • Menentukan cara terbaik dalam mengelola sumber daya alam baik laut atau darat.
  • Sebagai upaya konservasi.

Lebih lanjut, cara untuk mengatasi tantangan dalam melaksanakan tradisi Sasi adalah:

  • Menegaskan tradisi sasi yang masih berlaku.
  • Melakukan tumpuan atau pegangan yang didasari atas asas Ketuhanan karena semua agama memerintahkan untuk menjaga alam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com