Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Terbentuknya Norma dalam Masyarakat

Kompas.com - 14/10/2022, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Grid Kids

KOMPAS.com - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), norma adalah aturan atau ketentuan yang sifatnya mengikat sekelompok orang di dalam masyarakat.

Norma ditetapkan sebagai panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku manusia agar sesuai dengan kaidahnya.

Adapun fungsi norma adalah untuk menjaga keseimbangan dan kedamaian bersama antarmanusia.

Oleh sebab itu, norma merupakan salah satu hal penting yang harus ada di dalam kehidupan bermasyarakat.

Lalu, bagaimana proses terbentuknya norma dalam masyarakat?

Baca juga: Contoh Aturan di Rumah

Untuk mencegah terjadinya perselisihan

Manusia merupakan makhluk sosial yang tentu membutuhkan orang lain di dalam kehidupannya karena tidak dapat hidup sendiri.

Kondisi ini lantas membuat terjalinnya sebuah komunikasi dan membentuk interaksi sosial terhadap sesama.

Namun, tidak jarang juga hal ini akan menimbulkan terjadinya perselisihan dan perbedaan kepentingan antarpribadi yang juga dipengaruhi oleh banyak hal, seperti pola pikir dan sifat.

Oleh sebab itu, dibentuklah norma dalam masyarakat karena kehidupan masyarakat pada umumnya cenderung memiliki kepentingan yang berbeda dengan manusia lainnya.

Norma dibentuk untuk mencegah terjadinya perselisihan dan perbedaan kepentingan antarsesama.

Norma berasal dari bahasa Belanda, norm yang berarti patokan, pedoman, atau pokok, dan dari bahasa Latin, mos, yang artinya tata kelakukan, adat istiadat, atau kebiasaan.

Baca juga: Akibat jika Hukum atau Aturan Dilanggar

Jenis-jenis norma

Ada empat jenis norma, yaitu:

  • Norma Kesusilaan
  • Norma Hukum
  • Norma Kesopanan
  • Norma Agama

Norma Kesusilaan

Norma kesusilaan adalah norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia yang sifatnya universal.

Artinya, setiap manusia di dunia memiliki norma kesusilaan ini, hanya bentuk dan cara perwujudannya yang berbeda.

Adapun contoh tindakan yang tidak sesuai dengan norma kesusilaan adalah pembunuhan dan pencurian.

Baca juga: Contoh Sikap yang Bertentangan dengan Aturan di Sekolah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com