KOMPAS.com - Ken Arok adalah pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Singasari.
Lokasi kerajaan Ken Arok berada di daerah Singasari, Malang, Jawa Timur.
Ken Arok hanya memerintah selama lima tahun, yakni dari tahun 1222 hingga 1227.
Masa pemerintahannya tergolong singkat karena Ken Arok dibunuh.
Siapa yang membunuh Ken Arok raja Singasari dan mengapa Ken Arok dibunuh?
Baca juga: Ken Arok: Asal-usul, Pengkhianatan, dan Akhir Hidup
Orang yang membunuh Ken Arok adalah seorang pangalasan dari Batil yang disuruh oleh Anusapati.
Ken Arok merupakan sosok dari kalangan rakyat jelata yang berhasil mendirikan Kerajaan Singasari setelah membunuh Tunggul Ametung.
Tunggul Ametung adalah seorang akuwu (camat) di daerah Tumapel yang mempunyai istri cantik bernama Ken Dedes.
Ketika dibawa oleh Mpu Lohgawe menjadi pengawal Tunggul Ametung, Ken Arok terpesona dengan kecantikan Ken Dedes.
Baca juga: Perang Ganter, Perlawanan Ken Arok untuk Meruntuhkan Kerajaan Kediri
Suatu hari, Ken Dedes diramalkan oleh Mpu Lohgawe akan menurunkan raja-raja Tanah Jawa, yang membuat Ken Arok semakin ingin memilikinya.
Ramalan itu membuat Ken Arok membunuh Tunggul Ametung dengan menggunakan kerisnya yang dipesan dari Mpu Gandring.
Namun, Ken Arok tidak melakukan aksinya tersebut secara terang-terangan.
Agar rencananya tidak diketahui, Ken Arok meminjamkan kerisnya kepada rekannya yang bernama Kebo Hijo.
Malam berikutnya, Ken Arok mengambil keris dari Kebo Hijo dan menyusup ke kamar Tunggul Ametung lalu membunuhnya.
Keesokan harinya, Kebo Hijo dihukum mati karena keris yang diduga miliknya ditemukan menancap pada mayat Tunggul Ametung.