Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ken Arok Hanya Memerintah Selama Lima Tahun?

Kompas.com - 10/12/2022, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Ken Arok adalah raja dari Kerajaan Singasari yang berkuasa antara tahun 1222-1227.

Ken Arok merupakan pendiri sekaligus raja pertama dari Kerajaan Singasari.

Namun, kekuasaan Ken Arok di Kerajaan Singasari hanya berlangsung selama lima tahun.

Lantas, mengapa Ken Arok hanya memerintah selama lima tahun?

Baca juga: Ken Arok: Asal-usul, Pengkhianatan, dan Akhir Hidup

Perjalanan Ken Arok mendirikan Kerajaan Singasari

Ken Arok merupakan sosok dari kalangan rakyat jelata yang berhasil mendirikan Kerajaan Singasari setelah membunuh Tunggul Ametung.

Tunggul Ametung adalah seorang akuwu (camat) di daerah Tumapel yang mempunyai istri cantik bernama Ken Dedes.

Ketika dibawa oleh Mpu Lohgawe menjadi pengawal Tunggul Ametung, Ken Arok terpesona dengan kecantikan Ken Dedes.

Suatu hari, Ken Dedes diramalkan oleh Mpu Lohgawe akan menurunkan raja-raja Tanah Jawa, yang membuat Ken Arok semakin ingin memilikinya.

Karena itulah Ken Arok ingin merebut kekuasaan Tunggul Ametung, yang berhasil dilakukannya.

Ken Arok menghabisi Tunggul Ametung menggunakan keris Mpu Gandring. Namun, Ken Arok tidak melakukan aksinya tersebut secara terang-terangan.

Ken Arok sengaja meminjamkan kerisnya kepada rekannya yang bernama Kebo Hijo.

Malam berikutnya, Ken Arok mengambil keris dari Kebo Hijo dan menyusup ke kamar Tunggul Ametung lalu membunuhnya.

Baca juga: Kerajaan Singasari: Letak, Silsilah, Kehidupan Sosial, dan Peninggalan

Keesokan harinya, Kebo Hijo dihukum mati karena keris yang diduga miliknya ditemukan menancap pada mayat Tunggul Ametung.

Meski Ken Dedes menjadi saksi pembunuhan Tunggul Ametung, ia luluh oleh rayuan Ken Arok.

Setelah itu, Ken Arok menyatakan dirinya sebagai akuwu baru Tumapel dan menikahi Ken Dedes.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com