Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pencipta Lagu Maju Tak Gentar?

Kompas.com - 10/12/2022, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Maju Tak Gentar adalah salah satu lagu wajib nasional yang diciptakan pada masa perang kemerdekaan Indonesia.

Pencipta lagu Maju Tak Gentar adalah Cornel Simanjuntak, seorang komponis berdarah Batak yang pernah ikut bertempur melawan Belanda.

Lagu ini sengaja diciptakan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, jiwa nasionalisme, dan sikap rela berkorban demi bangsa dan negara.

Berikut sejarah lagu Maju Tak Gentar dan liriknya.

Baca juga: Siapa Pencipta Lagu Bendera Merah Putih?

Kapan lagu Maju Tak Gentar diciptakan?

Lagu Maju Tak Gentar diciptakan oleh Cornel Simanjuntak pada masa perang kemerdekaan.

Cornel Simanjuntak lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada 1921. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak yang disiplin dan menaruh perhatian pada musik.

Cornel Simanjuntak bersekolah di HIKS Xaverius College Mantilon, yang mengutamakan pendidikan musik.

Di sekolah inilah, talentanya semakin terbentuk ketika J Schouter menjadi gurunya dan mengenali bakatnya dalam bersuara tenor, bermain piano, klarinet, dan biola.

Cornel Simanjuntak juga menjadi bagian orkestra pimpinan Peater Jesuit, seorang master musik.

Dari situlah, Cornel Simanjuntak mulai menggubah lagu yang terinspirasi dari puisi-puisi para penyair kesukaannya, seperti Amir Hamzah, JE Tatengkeng, Sanusi Pane, dan Sutomo Djauhar Arifin.

Baca juga: Siapa Pencipta Lagu Bangun Pemudi Pemuda dan Apa Makna Liriknya?

Ketika Jepang mulai menduduki Indonesia pada 1942, Cornel Simanjuntak tidak bisa terus di HIKS karena gurunya yang berbangsa Jerman dipulangkan.

Kondisi itulah yang memaksanya bergabung dengan Lembaga Kebudayaan Jepang (Keimin Bunka Shidoso) dan menciptakan lagu untuk Jepang.

Lagu Hancurkan Musuh Kita, Asia Bangun Sudah, Puji Kepada Heiho, Awaslah Inggris dan Amerika, tercipta untuk kepentingan propaganda terselubung penguasa Jepang.

Lagu-lagu tersebut disiarkan di seantero negeri, termasuk ciptaan Cornel Simanjuntak lainnya yang tidak bernada propaganda seperti Tanah Tumpah Darahku, Maju Indonesia, dan Pada Pahlawan.

Mada pendudukan Jepang merupakan puncak kreativitas Cornel Simanjuntak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com