Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Membunuh Ken Arok?

Kompas.com - 24/08/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Meski Ken Dedes menjadi saksi pembunuhan Tunggul Ametung, ia luluh oleh rayuan Ken Arok.

Baca juga: Tunggul Ametung, Korban Pertama Keris Mpu Gandring

Setelah itu, Ken Arok menyatakan dirinya sebagai akuwu baru Tumapel dan menikahi Ken Dedes.

Saat dinikahi Ken Arok, Ken Dedes tengah mengandung anak Tunggul Ametung yang kemudian diberi nama Anusapati.

Pada tahun 1222, Ken Arok mendirikan Kerajaan Singasari di Malang setelah meruntuhkan Kerajaan Kediri.

Anusapati, yang telah dewasa, mengetahui dari ibunya bahwa ayahnya bukan Ken Arok, tetapi Tunggul Ametung.

Setelah mengetahui mengenai kematian ayahnya, Anusapati ingin membalas dendam.

Cara yang dilakukannya sama dengan cara Ken Arok membunuh Tunggul Ametung, yakni menggunakan Keris Mpu Gandring.

Anusapati menyuruh seorang pangalasan dari Batil untuk membunuh Ken Arok.

Baca juga: Keris Mpu Gandring, Pusaka Pencabut Nyawa Penguasa Kerajaan Singasari

Pangalasan atau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebut pengalasan, adalah jabatan hamba raja.

Ada pula yang mengartikan pangalasan sebagai jabatan semacam duta besar (utusan khusus).

Sedangkan sumber sejarah lain ada yang menyebut orang yang disuruh Anusapati untuk membunuh Ken Arok adalah Ki Pengalasan dari Desa Batil.

Setelah rencananya membunuh Ken Arok berhasil, Anusapati menjadi raja Kerajaan Singasari.

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto (Eds). (2008). Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Kuno. Jakarta: Balai Pustaka.
  • R, Prasetya. (2021). Jejak Peradaban Kerajaan Hindu Jawa (1042-1527 M). Bantul: Araska.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com