Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charles II, Raja Spanyol Cacat Hasil Inses 200 Tahun

Kompas.com - 16/07/2023, 06:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Sumber ,Grid.ID

KOMPAS.com - Charles II atau Carlos II adalah raja Spanyol yang menjadi penguasa Kekaisaran Spanyol dari Dinasti Habsburg terakhir (1665-1700).

Charles II menderita cacat fisik dan keterbelakangan mental. Kekurangan ini Charles II dapatkan karena ia merupakan anak dari hasil inses atau perkawinan sedarah.

Ayahnya adalah Philip IV dari Spanyol dan ibunya bernama Mariana dari Austria.

Philip IV dan Mariana merupakan paman dan keponakan.

Pasalnya, pernikahan sedarah ini sudah berlangsung selama 200 tahun, sejak Raja Charles I.

Raja Charles I menerapkan kebijakan perkawinan sedarah atau inses guna menjaga kekuasaan tetap berada di lingkaran Habsburg.

Namun, belum genap 200 tahun berkuasa, dominasi Habsburg harus terhenti karena Charles II yang mengalami cacat fisik dan mental meninggal di tahun 1700 tanpa meninggalkan putra mahkota.

Baca juga: Biografi Raja Charles III, Raja Inggris Saat Ini

Kelahiran

Charles II lahir pada tanggal 6 November 1661. Ia merupakan satu-satunya putra dari Philip IV dari Spanyol dan Mariana dari Austria yang masih hidup.

Namun, Charles II memiliki cacat fisik, yang membuatnya dijuluki sebagai “The Bewitched”.

Kelainan fisik ini didapatkan akibat perkawinan sedarah nenek moyangnya.

Charles II memiliki apa yang disebut Habsburg Jaw atau Habsburg Lip, ditandai oleh lidah yang besar, rahang bawah yang menonjol, dan bibir bawah yang tebal.

Lidahnya yang tebal membuatnya sulit untuk tetap berada di dalam mulut dan menyebabkan air liur yang berlebihan.

Secara teknis, cacat fisik yang dimiliki Charles II disebut dengan prognathisme mandibula.

Selain cacat fisik, Charles II juga mengalami keterlambatan perkembangan yang cukup parah.

Ia masih disusui hingga usia lima tahun dan tidak pernah menempuh pendidikan formal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com