Siapa First Lady Pertama di Indonesia?

KOMPAS.com - First Lady pertama di Indonesia adalah Fatmawati Soekarnoputri.

Ia merupakan istri ketiga dari Presiden pertama Indonesia, yaitu Soekarno.

Keduanya menikah pada bulan Juni 1943, dan dikaruniai lima orang anak.

Di samping menjadi ibu negara Republik Indonesia, Fatmawati juga berjasa dalam menjahit bendera pusaka Sang Merah Putih yang dikibarkan pada 17 Agustus 1945.

Oleh sebab itu, Fatmawati dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional pada 2000 melalui SK Presiden No. 118/TK/2000.

Baca juga: Apa Perjuangan Fatmawati?

Mengapa Fatmawati menjadi first lady?

Sebelum menikah dengan Fatmawati, Soekarno sudah menikah sebanyak dua kali.

Istri pertamanya adalah Oetari, keduanya bercerai pada 1923.

Setelah itu, Soekarno menikah dengan Inggit Garnasih. Namun, pada akhirnya Soekarno dan Inggit Garnasih harus berpisah karena Inggit tidak bersedia dimadu oleh Soekarno.

Sebab, Soekarno yang masih menikah dengan Inggit jatuh hati dengan perempuan lain bernama Fatmawati, yang usianya seumuran dengan anak angkatnya dari Inggit, yaitu Ratna Juami.

Awalnya, ketertarikan antara Soekarno dan Fatmawati hanya sebatas kasih sayang seorang ayah kepada anaknya.

Namun, pada akhirnya Soekarno menaruh harapan lebih pada Fatmawati.

Setelah bercerai dengan Inggit, Soekarno memutuskan untuk menikahi Fatmawati pada Juni 1943.

Meskipun Fatmawati bukan istri pertama Soekarno, ia merupakan ibu negara pertama di Indonesia atau disebut juga first lady.

Sebab, sewaktu Fatmawati masih menjadi istri Soekarno, Soekarno dilantik sebagai Presiden pertama Indonesia pada 18 Agustus 1945.

Hal ini yang kemudian membuat Fatmawati menjadi ibu negara pertama Republik Indonesia.