KOMPAS.com - Dalam Islam, Rasul adalah utusan Tuhan atau nabi yang mendapat wahyu dari Allah SWT dan diperintahkan untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.
Sejumlah rasul dalam agama Islam diketahui disebut sebagai Rasul Ulul Azmi.
Ulul Azmi sendiri berarti rasul-rasul yang memiliki ketabahan yang luar biasa. Hal ini berarti setiap Rasul Ulul Azmi mengemban tugas mereka dengan penuh ketabahan dan kesabaran.
Berikut ini 5 rasul yang bergelar Ulul Azmi.
Baca juga: Hikmah Beriman kepada Rasul
Adapun 5 rasul yang bergelar Ulul Azmi adalah:
Nabi Nuh AS adalah rasul ulul azmi pertama yang ditugaskan Allah SWT untuk mengajak kaum kafir agar kembali menyembah Allah.
Pasalnya, para kaum kafir membuat patung untuk menghormati tokoh-tokoh yang sudah tutup usia, seperti Wadd, Suwa, Yaghus, Yauq, dan Nasr.
Suatu hari, Nabi Nuh diperintahkan oleh Allah untuk membuat sebuah kapal besar.
Ia kemudian dicemooh oleh masyarakat satu kota dengan mengatakan Nuh gila, karena membuat kapal raksasa di atas bukit.
Akan tetapi, tidak berselang lama, banjir merendam seluruh negeri dan menyisakan orang yang beriman kepada Allah SWT saja.
Sementara itu, istri dan anaknya yang bernama Kan’an ikut tenggelam bersama orang-orang kafir.
Terjadinya banjir besar ini rupanya merupakan doa dari Nabi Nuh sendiri agar orang-orang kafir binasa dari bumi.
Sebab, setelah ratusan tahun berdakwah, hanya 83 orang saja yang bersedia mengimani Allah SWT, sedangkan sisanya memilih menyembah patung.
Adapun doa Nabi Nuh mengenai banjir yang datang tertuang dalam surah Nuh ayat 26, berbunyi:
“Nuh berkata: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.”
Lalu, terjadilah banjir besar tersebut.
Baca juga: Apa Saja Sifat Wajib Rasul?
Nabi Ibrahim atau yang disebut Abul Anbiya (bapak para nabi) adalah salah satu nabi yang disebut rasul ulul azmi.
Pada zaman kehidupan Ibrahim, ada seorang raja yang terkenal kejam dan zalim, bernama Raja Namrud.