Kisah Hanzhalah, Sahabat Nabi yang Dimandikan Malaikat

KOMPAS.com - Hanzhalah bin Abi Amir adalah salah satu syuhada Uhud atau orang yang meninggal saat sedang membela agama Allah dalam Perang Uhud (625).

Dalam sejarah Islam, namanya dikenal sebagai sahabat Nabi yang dimandikan langsung oleh malaikat.

Berikut kisah Hanzalah yang dimandikan oleh para malaikat.

Baca juga: Pahlawan-Pahlawan Wanita dalam Perang Uhud

Syuhada Uhud yang dimandikan malaikat

Hanzhalah bin Abi Amir baru berusia 24 tahun ketika meninggal dalam Perang Uhud.

Dalam peperangan antara umat Islam dan kaum kafir Quraisy tersebut, Hanzhalah termasuk golongan pasukan pejalan kaki.

Ia sempat berhadapan dengan Abu Sufyan, pemimpin pasukan kafir Quraisy, yang jatuh setelah kudanya terkena pukulan.

Hanzhalah segera mengambil kesempatan untuk membunuh Abu Sufyan. Namun nahas baginya, ia diadang oleh Al-Aswad bin Syaddad atau Ibnu Yaqub yang melemparkan tombaknya.

Meski telah terkena tombak Ibnu Yaqub, Hanzhalah masih berusaha berjalan dan akhirnya meninggal setelah terkena lemparan yang kedua.

Baca juga: Penyebab Perang Uhud

Terkait kisah Hanzhalah yang dimandikan oleh para malaikat, Rasulullah sendiri yang menceritakannya.

Rasulullah berkata, "Sesungguhnya aku melihat malaikat memandikan Hanzhalah di antara langit dan bumi dengan air hujan beralaskan perak. Tanyalah kepada istrinya ada apa dengannya."

Istri Hanzhalah pun menjawab bahwa Hanzhalah pergi berperang dalam keadaan junub.

Dalam riwayat Al-Waqidi disebutkan bahwa Hanzhalah menikah dengan Jamilah binti Abdillah bin Ubay bin Salul.

Mereka menjalani malam pengantin menjelang pecah Perang Uhud.

Ketika mendengar seruan perang, Hanzhalah meninggalkan istrinya dan berangkat ke medan perang untuk memenuhi panggilan jihad tanpa sempat mandi junub.

Rasulullah kemudian berkata, "Itulah sebabnya mengapa ia dimandikan oleh malaikat."

Referensi:

• Ash-Shallabi, Ali Muhammad. (2012). Sejarah Lengkap Rasulullah Jilid 2 (Terjemahan, Faesal Saleh dkk). Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.