Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Mengusulkan Membuat Parit pada Perang Khandaq?

Kompas.com - 02/06/2023, 23:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Perang Khandaq adalah peperangan antara persekutuan kaum Yahudi dan Quraisy melawan umat Islam.

Kaum Yahudi dan Quraisy di Mekkah bersekutu untuk memerangi umat Islam di Madinah pada awal tahun 627.

Salah satu sebab terjadinya Perang Khandaq adalah kekhawatiran kaum Yahudi dan kaum kafir Quraisy akan eksistensi ajaran mereka.

Perang ini tidak sampai terjadi pertempuran, melainkan hanya pengepungan selama sekitar 27 hari.

Perang Khandaq dimenangkan oleh umat Islam, karena pasukan sekutu gagal melewati parit yang dibuat umat Muslim dan memilih mundur.

Strategi parit yang diusulkan sahabat Nabi Muhammad menyebabkan kaum Muslimin mendapatkan kemenangan dalam Perang Khandaq.

Sahabat Nabi Muhammad SAW yang mengusulkan strategi pada Perang Khandaq yaitu Salman Al Farisi.

Baca juga: Apa Sebab Terjadinya Perang Khandaq?

Salman Al Farisi, sosok di balik strategi Perang Khandaq

Nama lain dari Perang Khandaq adalah Perang Ahzab. Menurut bahasa, khandaq berarti parit, sedangkan ahzab bermakna beberapa golongan.

Dinamai Perang Khandaq karena dalam perang ini parit menjadi strategi pertahanan umat Muslim, dan dinamakan Perang Ahzab karena musuh umat Islam terdiri dari beberapa golongan yang bersatu, yakni Bani Quraidzah, Bani Nadhir, kaum Gathafan, dan kaum Quraisy.

Persekutuan kubu lawan dimulai dengan delegasi Bani Nadhir yang dikirim untuk menemui kaum Quraisy di Mekkah dan kaum Gathafan.

Delegasi Bani Nadhir mendapat jawaban memuaskan, hingga terkumpul 10.000 pasukan yang mau melawan umat Islam di Madinah.

Jumlah pasukan Perang Khandaq yang sangat besar tersebut terdiri dari gabungan kaum Quraisy, Bani Nadhir, Bani Sulaim, Bani Asad, Bani Fazarah, Bani Asyja, Bani Murrat, dan kaum Gathafan.

Ketika mendengar kabar pergerakan pasukan sekutu dari Mekkah, Nabi Muhammad segera berdiskusi dengan para sahabat.

Dalam diskusi, Salman Al Farisi mengusulkan penggalian parit di sekitar kota sebagai strategi menahan serangan lawan.

Baca juga: Salman Al Farisi, Orang Persia Pertama yang Masuk Islam

Ilustrasi Perang KhandaqEnglish Wikipedia/Bless Sins Ilustrasi Perang Khandaq
Salman Al Farisi adalah orang Persia pertama yang masuk Islam sekaligus dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi Muhammad yang ikut berjuang dalam peperangan.

Usulan Salman Al Farisi diterima oleh Nabi dan para sahabat, meski awalnya sempat terkejut karena strategi perang parit tergolong baru bagi mereka.

Panjang parit Perang Khandaq mencapai 5.544 meter dengan lebar 4,62 meter.

Berkat parit yang dibuat atas usulan Salman Al Farisi, pasukan Muslim yang hanya berjumlah 3.000 orang mampu menghalau 10.000 pasukan sekutu.

Rombongan pasukan sekutu yang bingung cara melakukan serangan karena terhalang parit, akhirnya memilih mundur setelah melakukan pengepungan selama hampir satu bulan lamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com