Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pemenang dalam Perang Khandaq?

Kompas.com - 31/01/2023, 09:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Perang Khandaq adalah perang yang terjadi antara kaum Muslimin Madinah dengan pasukan sekutu kaum Quraisy dan Yahudi.

Latar belakang terjadinya perang Khandaq adalah meningkatnya popularitas Islam di Madinah, yang dianggap mengancam ajaran Yahudi dan agama kaum Quraisy yang sudah lebih dulu ada.

Tidak hanya itu, perang Khandaq juga dimanfaatkan oleh pihak sekutu yang berniat melakukan aksi balas dendam setelah kalah di perang-perang sebelumnya.

Pasukan sekutu mempersiapkan pasukannya sebanyak 10.000 orang, sedangkan kaum Muslimin Madinah hanya 3.000 orang.

Kendati begitu, kaum Muslimin Madinah memiliki strategi jitu untuk menghadapi serangan musuh, yakni dengan membuat sebuah parit.

Lantas, siapa yang memenangi Perang Khandaq?

Baca juga: Piagam Madinah: Latar Belakang, Fungsi, dan Isinya

Dimenangi oleh kaum Muslimin Madinah

Setelah memutuskan untuk membuat parit, Nabi Muhammad selaku pemimpin kaum Muslim bersama dengan warga Madinah lainnya bekerja selama enam hari berturut-turut.

Beruntungnya, strategi membuat parit sebagai penghalau sekutu membuahkan hasil yang baik.

Pada 31 Maret 627 M, ketika pemimpin kaum Sekutu, Abu Sufyan sampai di Madinah, mereka terkejut begitu melihat parit yang mengelilingi kota tersebut.

Pasukan Abu Sufyan yang hanya mengandalkan kavaleri (prajurit berkuda) tidak bisa berbuat banyak akibat parit tersebut.

Bahkan setelah pasukan sekutu mengepung Madinah selama 27 hari, mereka tetap tidak bisa melewati parit itu.

Hanya satu orang yang bisa melewati parit itu, yaitu Amr bin Wadd, yang konon berkekuatan setara dengan 100 orang.

Setelah melewati parit tersebut, Amr bin Wadd langsung menghadapi Ali bin Abi Thalib sebagai wakil dari kaum Muslim Madinah.

Akan tetapi, pada akhirnya, Amr bin Wadd berhasil dikalahkan.

Kekalahan Amr bin Wadd pun menjadi tanda takluknya pasukan sekutu dalam Perang Khandaq.

Mereka terpaksa harus kembali ke Mekkah dengan tangan hampa.

Dengan demikian, kaum Muslimin Madinah memenangkan Perang Khandaq berkat strategi parit mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Biografi RA Kartini, Pejuang Emansipasi Perempuan dari Jepara

Stori
Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Alasan Masa Bercocok Tanam Dianggap sebagai Tonggak Kemajuan Manusia

Stori
Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Sejarah Pertempuran Selat Sunda

Stori
9 Kerajaan Islam di Papua

9 Kerajaan Islam di Papua

Stori
Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Kenapa Tan Malaka Dieksekusi Mati oleh Tentara?

Stori
Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Manusia Purba Pertama yang Memanfaatkan Api

Stori
Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Pengaruh Islam dalam Bidang Seni Tari dan Musik

Stori
Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Runtuhnya Kerajaan Yerusalem

Stori
Isi Piagam PBB

Isi Piagam PBB

Stori
Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Romukyokai, Panitia Pengelola Romusha

Stori
Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Mengapa Imam Hanafi Mendapat Gelar Ahlul Ra'yi?

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com