KOMPAS.com - Pada akhir abad ke-18, Perancis berhasil menguasai Belanda dan membentuk pemerintahan baru yang disebut Republik Bataaf.
Pada 1806, Napoleon Bonaparte yang berstatus sebagai Kaisar Perancis saat itu, membubarkan Republik Bataaf dan membentuk Kerajaan Belanda yang dipimpin oleh adiknya, Louis Napoleon.
Perkembangan politik di Belanda ini juga memengaruhi kondisi politik di Indonesia, sebagai negeri jajahannya.
Saat itu, Indonesia berada di bawah ancaman Inggris yang berkuasa di India.
Napoleon kemudian menunjuk tokoh untuk mempertahankan Pulau Jawa dari ancaman Inggris.
Tokoh yang memiliki tugas pokok mempertahankan Pulau Jawa dari ancaman Inggris adalah Herman Willem Daendels.
Baca juga: Herman Willem Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-36
Melansir bpkpenabur.or.id, ketika Belanda berada di bawah penjajahan Perancis, Pangeran William V melarikan diri ke Inggris.
Pangeran William V kemudian mengirim surat yang berisi perintah kepada pejabat-pejabat Belanda di Indonesia untuk menyerahkan Indonesia kepada Inggris agar tidak jatuh ke tangan Perancis.
Sebelum perintah tersebut sampai, ternyata Inggris telah berhasil menguasai beberapa wilayah Indonesia.
Beberapa wilayah penting Indonesia bahkan telah diambil alih Inggris, kecuali Pulau Jawa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.