KOMPAS.com - Abris sous roche adalah gua menyerupai ceruk-ceruk batu karang yang digunakan manusia purba sebagai tempat tinggal.
Kehidupan di abris sous roche merupakan salah satu ciri utama peradaban pada zaman Mesolitikum atau zaman Batu Tengah.
Di Indonesia, abris sous roche ditemukan di Gua Lawa dekat Sampung (Ponorogo), Bojonegoro, Sulawesi Selatan, dan di Timor serta Rote.
Lantas, siapa tokoh yang paling awal meneliti kebudayaan abris sous roche di Indonesia?
Baca juga: Abris Sous Roche: Pengertian, Fungsi, dan Lokasi Penemuan
Peneliti pertama abris sous roche adalah PV van Stein Callenfels.
Dr. Pieter Vincent van Stein Callenfels adalah seorang arkeolog Belanda yang disebut sebagai Bapak Prasejarah Indonesia karena memelopori kajian ilmu prasejarah di Indonesia.
Ia mulai melakukan penelitian di Indonesia pada 1905. Penelitiannya yang paling terkenal adalah tentang kjokkenmoddinger dan abris sous roche.
Baca juga: Kjokkenmoddinger: Pengertian, Fungsi, dan Lokasi Penemuan
Penelitian kebudayaan abris sous roche dilakukan tahun 1928 hingga 1931 di Gua Lawa, Sampung, Ponorogo.
Ciri-ciri abris sous roche yakni berupa gua dangkal menyerupai ceruk batu karang, di sekitarnya banyak ditemukan perkakas dari masa praaksara, dan menggambarkan pola hunian manusia purba.
Di Gua Lawa, PV van Stein Callenfels juga menemukan banyak alat-alat peninggalan manusia purba.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.