Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajaan yang Berperan Mengembangkan Agama Buddha di Nusantara

Kompas.com - 16/04/2023, 18:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Kerajaan di Nusantara yang berperan sebagai pusat penyebaran agama Buddha adalah Kerajaan Sriwijaya.

Sejak didirikaan pada pertengahan abad ke-7 oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa, Sriwijaya berkembang pesat dengan memanfaatkan potensi kemaritimannya.

Selain dikenal sebagai kerajaan maritim terbesar di Nusantara pada masanya, Sriwijaya merupakan kerajaan yang berperan sebagai pusat agama Buddha di Asia Tenggara.

Baca juga: Dapunta Hyang Sri Jayanasa, Pendiri Kerajaan Sriwijaya

Sriwijaya, pusat agama Buddha di Nusantara

Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu pusat penyebaran agama Buddha yang dikunjungi oleh para biksu dari mancanegara karena dukungan rajanya.

Raja-raja Sriwijaya selalu tampil sebagai pelindung agama Buddha, seperti yang pernah disebut pada Prasasti Nalanda yang ditemukan di India.

Prasasti Nalanda sebagian isinya menerangkan bahwa Raja Balaputradewa dari Sriwijaya meminta Raja Dewapaladeva untuk menyediakan tanah sebagai pembangunan asrama bagi pelajar agama Buddha dari Sriwijaya.

Isi prasasti ini menjadi bukti bahwa Raja Sriwijaya menaruh perhatian sangat besar terhadap pengajaran dan pendidikan agama Buddha, bahkan mendukung rakyatnya yang belajar hingga ke pusat agama Buddha di dunia, yakni di India.

Baca juga: Prasasti Nalanda: Lokasi Penemuan, Isi, dan Maknanya

Selain itu, Prasasti Nalanda juga menyebut bahwa lima desa di Kalkutta (sekarang Kolkata), India, dibebaskan dari pajak untuk keperluan misi agama Buddha Kerajaan Sriwijaya.

Sekembalinya para pelajar dari India, mereka akan meneruskan ilmunya di pusat pendidikan dan pengajaran agama Buddha di Sriwijaya.

Sumber-sumber China menyebut bahwa di Kerajaan Sriwijaya terdapat perguruan tinggi agama Buddha yang sangat baik.

Bukti bahwa Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha adalah catatan I-Tsing.

I-Tsing adalah biksu dari China yang dikenal sebagai seorang penjelajah dan penerjemah teks agama Buddha.

Dalam pelayarannya dari China ke India untuk memperdalam ajaran Buddha, I-Tsing pernah singgah kemudian tinggal di Kerajaan Sriwijaya.

Perkembangan kehidupan beragama Kerajaan Sriwijaya menurut I-Tsing sangat baik.

Baca juga: I-Tsing, Biksu China yang Memperdalam Agama Buddha di Sriwijaya

I-Tsing tinggal di Kerajaan Sriwijaya selama beberapa tahun untuk menerjemahkan kitab suci Buddha dari bahasa Sanskerta ke bahasa Mandarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com