Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasasti Nalanda: Lokasi Penemuan, Isi, dan Maknanya

Kompas.com - 14/12/2021, 11:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prasasti Nalanda adalah prasasti yang ditemukan di Bihar, Nalanda, India, pada 1921.

Prasasti ini menjelaskan tentang Raja Devapaladeva yang berasal dari Kerajaan Palla di India, yang mengabulkan permintaan Sri Maharaja dari Swarnadvipa atau Sriwijaya untuk membangun sebuah biara Buddha di Nalanda.

Selain itu, prasasti ini juga menyebut bahwa lima desa di Calcutta (sekarang Kolkata), India, dibebaskan dari pajak untuk keperluan misi agama Buddha Kerajaan Sriwijaya.

Oleh karena itu, meski tidak ditemukan di Indonesia, Prasasti Nalanda kerap dijadikan sumber sejarah yang membuktikan keberadaan Kerajaan Sriwijaya.

Baca juga: Prasasti Dinoyo: Sejarah, Isi, dan Terjemahan

Terjemahan isi Prasasti Nalanda

Prasasti Nalanda berangka tahun 860 M, di mana isinya ditulis dengan menggunakan bahasa Sanskerta dan beraksara Pallawa.

Berikut adalah terjemahan isi Prasasti Nalanda.

Kami diminta oleh Maharaja Balaputadeva yang termasyhur, raja Swarnadvipa melalui kurir yang aku buat untuk membangun sebuah biara di Nalanda yang dikabulkan untuk dipersembahkan bagi Sang Budha yang berbakti, tempat semua kebajikan utamanya seperti Prajnaparamita, sebagai pemujaan, persembahan, pengetahuan, tempat berlindung, sedekah, kebuthab orang sakit.

Dari pertemuan bhikku yang mulia, empat penjuru pada Boddhisattva berpengalaman dalam tantra, dan tokoh-tokoh suci yang agung untuk menulis dharma ratnas teks budha dan untuk perbaikan biara ketika rusak. Ada seorang raja Yavabhumi yang merupakan permata dinasti Sailendra yang kakinya seperti teratai yang mekar oleh kilau permata membuat gemetar kepala pangeran dan yang namanya sesuai dengan penyiksa musuh yang berani.

Kemasyhurannya, seolah-olah dengan hanya menginjakkan kakinya di istana. di lili air putih, di tanaman teratai, keong, bulan, melati dan salju dan dinyanyikan tanpa henti merasuki jagat raya. Pada saat raja musuh mengerutkan kening dalam kemarahan, kekayaan musuh akan hancur bersama dengan hatinya. Yang bengkok di dunia punya cara untuk bergerak dalam menyerang orang lain. Dia memiliki putra yang memiliki kehati-hatian, kecakapaan dan perilaku yang baik, yang kedua kakinya sering dengan ratusan mahkota raja perkasa.

Baca juga: Prasasti Talang Tuo: Lokasi Penemuan, Isi, dan Maknanya

Dia juga memiliki prajurit yang terkemuka di medang perang dan ketenarannya setara dengan Yudisthira, Paracara, Bhimasena, Karna dan Arjuna. Banyak debu yang terangkat oleh kaki pasukannya ke langit, dihasilkan dengan gerakan di Bumi, dicurahkan dari pipi Gajah. Dengan ketenarannya dunnia ini sama sekali gelap selama dua minggu, seperti keluarga penguasa daityas tanpa keberpihakan Khrisna. Paulomi dikenal sebagai (istri) penguasa Sura (yaitu Indra), Rati istri yang lahir dari pikiran (Kama), putri gunung (Parvati) dari musuh Kama (yaitu Siwa) , dan Laksmi dari musuh Mura (yaitu Wisnu), jadi Tara adalah permaisuri raja itu, dan merupakan putri penguasa besar Dharmasetu dari bangsa bulan dan menyerupai Tara itu sendiri.

Sebagai putra Suddhodana (sang Buddha), penakluk Kamadeva, lahir dari Maya, dan Skanda, yang menyenangkan hati para dewa, lahir atau Uma oleh Siwa, dilahirkan darinya oleh raja Balaputra yang termasyhur dan ahli dalam menjelajahi kebanggaan semua penguasa dunia. Dengan pikiran tertarik oleh keunggulan Nalanda dan melalui pengabdiam Suddhodana (Sang Baudha) dan menyadari kekayaan itu berubah-ubah, dia yang ketenarannya seperti Sanhartamitra mungkin berarti bahwa kekayaannya bersahabat dengan tujuan Sangha.

Dibangun biara yang menjadi tempat berkumpul para bhikku dengan kualitas yang baik dan berwarna putih. Setelah meminta, Raja Devapaladeva yang merupakan pembimbing untuk mereka yang menjadi janda, istri dari semua musuh, melalui utusan, dengan penuh hormat dan pengabdian mengeluarkan piagam, memberikan lima desa yang tujuannya telah dimotivasi untuk kesejahteraan tentang dirinya, orang tuanya dan dunia. Selama ada kelanjutan samudera, atau Gangga memiliki arus air gelisah oleh rambut Hara (Siwa) yang dianyam secara luas, selama raja ular (Shesa) yang tak tergoyahkan dengan ringan menanggung beban berat dan berat. bumi yang luas setiap hari.

Baca juga: Prasasti Telaga Batu: Keunikan, Isi, dan Maknanya

Makna isi Prasasti Nalanda

Pada Prasasti Nalanda terdapat 42 baris isi pada bagian depan dan 24 baris isi pada bagian belakang.

Salah satu informasi penting yang termuat dalam prasasti ini adalah bahwa Raja Balaputradewa dari Swarnabhumi atau Sriwijaya meminta Raja Dewapaladeva untuk menyediakan tanah sebagai pembangunan asrama untuk mahasiswa Buddha dari Sriwijaya.

Hal ini menjadi bukti bahwa Raja Sriwijaya saat itu menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pengajaran dan pendidikan agama Buddha di Sriwijaya.

Adapun setelah kembali dari India, kebanyakan mahasiswa agama Buddha meneruskan ilmunya dengan mendirikan pusat pendidikan dan pengajaran agama Buddha di Sriwijaya.

Prasasti Nalanda juga menyebut Raja Balaputradewa sebagai raja keturunan Dinasti Syailendra yang terusir dari Jawa.

Kendati demikian, Balaputradewa tumbuh menjadi sosok yang tangguh dan pemberani.

Referensi:

  • Muljana, Slamet. (2006). Sriwijaya. Yogyakarta: LKiS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com