KOMPAS.com - Lampung merupakan provinsi yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Selat Sunda.
Secara geografis, Provinsi Lampung menjadi pintu gerbang utama Pulau Sumatera, kurang lebih berjarak 165 kilometer dari Jakarta.
Konon, asal-usul nama Lampung sendiri berasal dari bahasa Batak, Lappung, yang berarti besar. Namun, versi lain ada yang menyebut nama provinsi ini berasal dari kata Lampohwang.
Lantas, bagaimana sebenarnya asal-usul nama dan sejarah Provinsi Lampung?
Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Aceh
Ada yang mengatakan bahwa sebutan Lampung berasal dari kata dalam bahasa Batak, Lappung, yang berarti besar.
Sebutan ini berkaitan dengan peristiwa meletusnya Gunung Merapi di Pulau Andalas bagian utara, yang sekarang berubah menjadi Danau Toba.
Ketika gunung meletus, ada salah satu warga yang terdampar di Pantai Laut Krui. Setelah menemukan daratan, ia langsung naik ke Gunung Pesagi.
Dari atas Gunung Pesagi, warga itu meneriakkan kata "Lappung, lappung, lappung". Berdasarkan cerita inilah, diduga nama Provinsi Lampung berasal.
Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Binjai
Sejarawan asal Belanda, Prof Dr Krom, mengatakan bahwa nama Lampung berasal dari kata dalam bahasa China, Lampohwang.
Namun, ia tidak memberikan penjelasan terkait apa arti dari kata Lampohwang itu sendiri.
Yang jelas, menurutnya pada abad ke-4 Masehi, Kerajaan Tulangbawang di Lampung telah berhubungan dengan kerajaan di China, tepatnya di Kota Kwancou.
Kota Kwancou sendiri dikenal sebagai sentra perdagangan yang maju. Oleh sebab itu, banyak pedagang dari berbagai negara, termasuk Indonesia datang ke sana.
Pendapat lain mengatakan bahwa nama Lampung berasal dari Kelompok Lampung Paminggikh, yang berlayar dalam rangka mencari tempat pemukiman baru untuk bercocok tanam.
Di tengah perjalanan, kapal yang mereka tumpangi terombang-ambing karena gelombang ombak yang sangat besar.
Laut tempat kejadian yang menerpa mereka ini kemudian dinamai Lampung, yang berasal dari kata tiselam (tenggelam) dan tiapung (terapung).
Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Banyuwangi