Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Kota Madinah

Kompas.com - 01/12/2021, 12:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Madinah adalah kota sekaligus ibukota dari Provinsi Madinah di Arab Saudi. 

Kota ini dianggap sebagai pusat kekuatan Islam dalam abad-abad ketika komunitas Muslim mulai berkembang di sana. 

Madinah juga menjadi tempat berdirinya tiga masjid tertua yang pernah dibangun, yaitu Masjid Quba, Masjid Nabawi, dan Masjid Qiblatain. 

Konon, asal-usul nama Madinah sendiri berasal dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Yatsrib (sekarang Madinah) pada 622 M. 

Baca juga: Wujud Akulturasi Budaya Lokal dengan Islam

Asal-usul nama Madinah

Dulunya bernama Yatsrib

Pada masa sebelum Islam berkembang, kota Madinah disebut dengan nama Yatsrib, yang saat itu dikenal sebagai kota pusat perdagangan.

Ada yang berpendapat bahwa Yatsrib berasal dari bahasa Ibrani atau Aram. Namun, pendapat lain menyatakan kalau nama tersebut adalah sebutan bagi masyarakat Arab selatan. 

Versi lain juga ada yang mengatakan bahwa Yatsrib berasal dari seorang keturunan Bani Ubail (sekelompok pengikut Ubail) yang bernama Yatsrib bin Qaniyah bin Mikhail bin Aram bin Ubail bin Ush bin Aram bin Sam bin Nuh. 

Sosok Yatsrib diduga merupakan orang pertama yang datang ke daerah tersebut, yang kemudian namanya digunakan sebagai nama kota.

Menurut praduga para ahli, Yatsrib tinggal di kota tersebut hingga mereka diusir oleh pendatang yang disebut-sebut dengan nama Kaum Amalik. 

Kaum Amalik merupakan keturunan dari Imlik bin Lodz bin Sam bin Nuh yang dianggap sebagai salah satu kabilah Arab paling awal. 

Nama Kota Yatsrib disebut dalam Al-Qur'an Surat Yusuf (12): 92, sedangkan nama Madinah disebut dalam Surat al-Ahzab (33): 13 dan al-Taubah (9):101 dan 120. 

Baca juga: Sumpah Pemuda Keturunan Arab 1934

Dihuni orang Yahudi dan Arab

Masjid Nabawienciktat / Shutterstock.com Masjid Nabawi

Sebelum Yatsrib dikuasai oleh masyarakat Arab Islam, penduduk di sana terdiri dari dua suku yang dominan, yaitu Arab dan Yahudi. 

Kedua bangsa ini datang ke Yatsrib ketika Kaum Amalik sudah punah. Suku-suku Yahudi ternama yang ada di sana ialah Bani Quraizah, Bani Nadir, dan Bani Qunaiqa.

Mereka membangun pemukiman, pusat-pusat kegiatan ekonomi, dan benteng pertahanan untuk melindungi diri dari serangan suku Nomad di sekitar Yatsrib. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com