Sejarah Candi Tawangalun di Sidoarjo

KOMPAS.com - Candi Tawangalun terletak di Desa Buncitan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kondisi candi ini tidak lagi utuh, menyisakan tumpukan batu bata merah yang telah keropos di banyak bagian dan belum dipugar.

Berikut sejarah singkat Candi Tawangalun di Sidoarjo.

Baca juga: Sejarah Candi Bocok di Malang

Sejarah Candi Tawangalun

Tidak banyak diketahui mengenai sejarah Candi Tawangalun, karena kondisi fisiknya tidak lagi utuh dan tidak ditemukan sumber sejarah terkait.

Melihat sisa-sisa bangunannya, para ahli menduga bahwa candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Bangunan Candi Tawangalun yang tersisa adalah bagian tubuhnya yang berdenah bujur sangkar berukuran 5 x 5 meter dengan tinggi 2,5 meter.

Candi ini memiliki ruangan bilik dengan kedalaman ruang 2,2 meter dan pada keempat bagian bidang sisinya terdapat penampil.

Selain itu, tidak ada lagi bagian yang dapat mengungkap mengenai latar belakang pendirian Candi Tawangalun.

Baca juga: Sejarah dan Fungsi Candi Pari Peninggalan Hayam Wuruk

Susunan batu bata candi ini banyak yang telah runtuh dan rusak, sehingga tidak terlihat adanya relief atau pahatan angka yang biasanya ada pada bangunan peninggalan Kerajaan Majapahit.

Mengingat lokasinya yang cukup terpencil pula, keberadaan Candi Tawangalun yang kurang terjaga pun semakin terlupakan.

Referensi:

• Sedyawati, Edi, dkk. (2013). Candi Indonesia: Seri Jawa. Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.