Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Candi Selo Tumpuk di Puncak Gunung Batok

Kompas.com - 10/04/2023, 12:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Candi Selo Tumpuk terletak di puncak Gunung Batok di Blitar, Jawa Timur.

Secara administratif, lokasi candi ini masuk dalam wilayah Desa Pagarwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

Sayangnya, saat ini kondisi Candi Selo Tumpuk tidak lagi utuh dan tidak begitu terawat.

Baca juga: Sejarah Candi Tapan di Blitar

Sejarah Candi Selo Tumpuk

Candi Selo Tumpuk terbuat dari batu andesit dengan denah bangunan berukuran 5 x 4 meter.

Saat ditemukan, kondisi candi telah runtuh, menyisakan bebatuan andesit yang berserakan.

Kini, reruntuhan batu-batu tersebut disusun seadanya dan karena itulah masyarakat menyebutnya Candi Selo Tumpuk.

Selo merupakan kata dalam bahasa Jawa yang berarti batu, sehingga Selo Tumpuk berarti batu bertumpuk.

Di dinding candi bagian selatan, timur, dan barat, terdapat beberapa fragmen batu pelipit, batu sudut, dan relief serta ornamen.

Beberapa pelipit candi hanya berupa hiasan tumbuhan yang distilir.

Di dinding bagian selatan, terdapat relief badan dan kaki, menggambarkan dua manusia yang berhadapan.

Sedangkan pada bagian timur terdapat relief tumbuhan yang distilir dan gambar tangan.

Baca juga: Sejarah Candi Sumber Agung yang Tidak Selesai Dibangun

Pada bagian tengah candi terdapat bangunan berbentuk persegi empat berkuran 1,2 x 1,2 meter, yang tampak seperti miniatur candi.

Selain itu, terdapat empat kepala kala berukuran 24 x 24 cm yang menghadap ke empat arah mata angin.

Sayangnya, tidak didapati catatan atau sumber yang menuliskan tentang sejarah Candi Selo Tumpuk.

Alhasil, para peneliti kesulitan untuk menentukan siapa yang membangun Candi Selo Tumpuk dan kapan candi ini didirikan.

 

Referensi:

  • Sedyawati, Edi, dkk. (2013). Candi Indonesia: Seri Jawa. Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com