Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Candi Sumber Agung yang Tidak Selesai Dibangun

Kompas.com - 06/04/2023, 10:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Candi Sumber Agung terletak di Desa Sumber Agung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Lokasi candi ini berada di daerah kantong lahar Gunung Kelud di Kali Putih.

Saat ditemukan, kondisi Candi Sumber Agung tinggal fondasi bangunannya saja.

Para ahli yang meneliti berpendapat bahwa candi ini tidak pernah selesai dibangun karena terhalang oleh bencana letusan Gunung Kelud.

Berikut sejarah singkat Candi Sumber Agung di Blitar.

Baca juga: Sejarah Candi Wringin Branjang yang Berbentuk Seperti Rumah

Sejarah Candi Sumber Agung

Candi Sumber Agung pertama kali ditemukan oleh tim survei Balai Arkeologi Yogyakarta pada 1983.

Pada 1984, mulai dilakukan ekskavasi yang mengungkap adanya dua bangunan Candi Sumber Agung.

Bangunan pertama yang memiliki denah berukuran 5,5 x 5,5 meter, terletak di dasar Kali Putih, yang merupakan salah satu daerah kantong lahar Gunung Kelud.

Sekitar 26,5 meter dari bangunan pertama, ditemukan bangunan kedua yang berukuran 5 x 5 meter.

Candi Sumber Agung disusun dari batu-batu andesit berbentuk balok berukuran 60 x 40 x 20 cm.

Baca juga: Candi Meja, Tempat Bertapa Para Resi

Selain fondasi bangunan candi, di area sekitarnya ditemukan hiasan relief arca Dewa Siwa dan Dewa Wisnu.

Dari temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Candi Sumber Agung berlatarbelakang agama Hindu.

Akan tetapi, tidak didapatkan petunjuk atau data mengenai siapa yang mendirikan candi ini maupun kapan candi ini dibangun.

Melihat bekas tangga masuk candi yang berada di sisi timur, mengindikasikan bahwa candi ini didirikan menghadap timur, seperti candi langgam Jawa Tengah.

Artinya, Candi Sumber Agung diperkirakan berusia lebih tua dari candi-candi di Jawa Timur lainnya.

Berdasarkan ornamen-ornamen di bagian kaki candi yang belum terpahat sempurna, para ahli menduga bahwa Candi Sumber Agung tidak pernah selesai dibangun.

Kemungkinan besar candi ini ditinggalkan sebelum selesai dibangun karena bencana letusan Gunung Kelud yang mengakibatkan banjir lahar di Kali Putih.

 

Referensi:

  • Sedyawati, Edi, dkk. (2013). Candi Indonesia: Seri Jawa. Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com