KOMPAS.com - Laksa adalah kuliner dengan banyak arti.
Laksa juga tersebar ada di mana-mana lantaran adanya kultur perkawinan budaya, khususnya dari China dengan negara-negara Asia Tenggara.
Laman milik Grup Kompas Gramedia (KG), grid.id edisi 16 Januari 2022 menyebut bahwa kuliner laksa datang dari pedagang China ke kultur Melayu.
Tahunnya sekitar abad ke-16 awal.
Penyebaran laksa di Asia Tenggara mendapat respons positif lantaran laksa beradaptasi dengan bumbu-bumbu lokal.
Laksa
Laksa sejatinya adalah penganan berkuah dengan cita rasa gurih dan asam.
Di negeri asalnya, laksa memiliki komposisi antara lain dengan mi dan santan.
Pada penyebarannya di Asia Tenggara, laksa terbilang cocok dengan tambahan bumbu dari udang rebon, daun mint vietnam, oncom, ketupat, hingga kuah opor ayam.
Sementara, asal-usul nama laksa juga bervariasi.
Baca juga: Resep Laksa ala Jajanan Kaki Lima Betawi
Dari khazanah Sanskerta, laksa berarti seratus ribu.
Dari pemikiran Persia Kuno, laksa berarti sejenis mi atau bihun.
Selanjutnya, bahasa Mandarin dialek Kanton menyebut bahwa laksa artinya pasir pedas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.