Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Organisasi ASEAN dan PBB

Kompas.com - 21/12/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah dua organisasi berpengaruh yang menaungi sejumlah negara di dunia.

Bedanya, ASEAN merupakan organisasi regional yang menaungi 10 negara Asia Tenggara, sedangkan PBB menaungi 193 negara di dunia.

ASEAN didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967, dan PBB didirikan pada 24 Oktober 1945, sebagai organisasi persatuan negara-negara di dunia untuk menjaga perdamaian pasca-Perang Dunia II.

Lantas, bagaimana sejarah organisasi ASEAN dan PBB?

Baca juga: 9 Komite ASEAN

Sejarah ASEAN

Sejarah terbentuknya Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) diawali dengan pertemuan antara lima menteri luar negeri di Bangkok yang berjalan selama tiga hari, yakni sejak 5-8 Agustus 1967.

Kelima menteri luar negeri tersebut adalah:

  1. Adam Malik (Indonesia)
  2. Narciso R. Ramos (Filipina)
  3. Tun Abdul Razak (Malaysia)
  4. S. Rajaratnam (Singapura)
  5. Thanat Khoman (Thailand)

Hasil dari pertemuan mereka adalah kesepakatan untuk membentuk suatu organisasi regional yang disebut ASEAN.

Kelima menteri tersebut kemudian menandatangani Deklarasi Bangkok yang menjadi penanda berdirinya organisasi ASEAN.

Isi Deklarasi Bangkok adalah latar belakang serta tujuan dibentuknya ASEAN.

Adapun maksud dan tujuan ASEAN adalah:

  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara-negara Asia Tenggara.
  2. Memelihara perdamain dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
  3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan administrasi.
  4. Saling membantu dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik, dan administrasi.
  5. Bekerja sama dengan lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan.
  6. Meningkatkan studi mengenai masalah-masalah di Asia Tenggara.
  7. Memelihara kerja sama.

Pada awal terbentuk, ASEAN hanya terdiri dari 5 negara sebagai negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.

Namun sekarang, ASEAN memiliki jumlah anggota sebanyak 10 negara, sebagai berikut:

  1. Indonesia (8 Agustus 1967)
  2. Malaysia (8 Agustus 1967)
  3. Singapura (8 Agustus 1967)
  4. Thailand (8 Agustus 1967)
  5. Filipina (8 Agustus 1967)
  6. Brunei Darussalam (8 Januari 1984)
  7. Vietnam (28 Juli 1995)
  8. Laos (23 Juli 1997)
  9. Myanmar (23 Juli 1997)
  10. Kamboja (30 April 1999)

Baca juga: Sejarah Berdirinya ASEAN

Sejarah PBB

PBB didirikan dua bulan setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 24 Oktober 1945.

Menurut sejarah, terbentuknya PBB tidak lepas dari pernaan penting Liga Bangsa-Bangsa (LBB) atau organisasi internasional pertama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com