Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Organisasi ASEAN dan PBB

Bedanya, ASEAN merupakan organisasi regional yang menaungi 10 negara Asia Tenggara, sedangkan PBB menaungi 193 negara di dunia.

ASEAN didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967, dan PBB didirikan pada 24 Oktober 1945, sebagai organisasi persatuan negara-negara di dunia untuk menjaga perdamaian pasca-Perang Dunia II.

Lantas, bagaimana sejarah organisasi ASEAN dan PBB?

Sejarah ASEAN

Sejarah terbentuknya Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) diawali dengan pertemuan antara lima menteri luar negeri di Bangkok yang berjalan selama tiga hari, yakni sejak 5-8 Agustus 1967.

Kelima menteri luar negeri tersebut adalah:

  1. Adam Malik (Indonesia)
  2. Narciso R. Ramos (Filipina)
  3. Tun Abdul Razak (Malaysia)
  4. S. Rajaratnam (Singapura)
  5. Thanat Khoman (Thailand)

Hasil dari pertemuan mereka adalah kesepakatan untuk membentuk suatu organisasi regional yang disebut ASEAN.

Kelima menteri tersebut kemudian menandatangani Deklarasi Bangkok yang menjadi penanda berdirinya organisasi ASEAN.

Isi Deklarasi Bangkok adalah latar belakang serta tujuan dibentuknya ASEAN.

Adapun maksud dan tujuan ASEAN adalah:

  1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan negara-negara Asia Tenggara.
  2. Memelihara perdamain dan stabilitas dengan menjunjung tinggi hukum dan hubungan antara negara-negara di Asia Tenggara.
  3. Meningkatkan kerja sama yang aktif dan saling membantu dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan administrasi.
  4. Saling membantu dalam bidang fasilitas latihan dan penelitian pada bidang pendidikan, kejuruan, teknik, dan administrasi.
  5. Bekerja sama dengan lebih efektif untuk mencapai daya guna lebih besar dalam bidang pertanian, industri, dan perkembangan perdagangan.
  6. Meningkatkan studi mengenai masalah-masalah di Asia Tenggara.
  7. Memelihara kerja sama.

Pada awal terbentuk, ASEAN hanya terdiri dari 5 negara sebagai negara pendiri, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina.

Namun sekarang, ASEAN memiliki jumlah anggota sebanyak 10 negara, sebagai berikut:

Sejarah PBB

PBB didirikan dua bulan setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada 24 Oktober 1945.

Menurut sejarah, terbentuknya PBB tidak lepas dari pernaan penting Liga Bangsa-Bangsa (LBB) atau organisasi internasional pertama.

LBB lebih dulu berdiri pada 1919 dan dibubarkan pada 1946, setelah PBB terbentuk.

Latar belakang berdirinya PBB karena pada masa itu LBB sulit menghadapi konflik dunia pasca-Perang Dunia I, terlebih ketika Perang Dunia II berlangsung.

Menjelang berakhirnya Perang Dunia II, negara-negara kubu Sekutu sepakat untuk membentuk organisasi global yang bertugas mengatasi urusan antarnegara.

Orang pertama yang mengusulkan ide tersebut adalah Presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill ketika menandatangani Piagam Atlantik pada Agustus 1941.

Nama "United Nations" kemudian dipilih sebagai simbol perlawanan terhadap negara yang bertentangan dengan kubu Sekutu, seperti Jerman, Italia, dan Jepang.

Lalu, pada 1 Januari 1942, Declaration by United Nations ditandatangani oleh 26 negara yang berisi tujuan perang negara-negara Sekutu.

Lebih lanjut, AS, Inggris, dan Uni Soviet atau yang disebut Big Three merancang struktur sekaligus fungsi PBB.

Perumusan PBB pertama kali diselenggarakan sejak 21 Agustus-7 Oktober 1944, yang menghasilkan rumusan tujuan, struktur, dan fungsi PBB.

Kemudian dalam Konferensi Yalta di Krimea pada Februari 1945, Big Three melahirkan dasar-dasar PBB.

Setelah rancangan PBB sudah siap, pada 26 Juni 1945, ditandatangani Piagam PBB dan diumumkan pada 24 Oktober 1945.

Kini, tercatat ada 193 negara yang termasuk anggota dari PBB.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/12/21/130000579/sejarah-organisasi-asean-dan-pbb

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke