Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Organisasi ASEAN dan PBB

Kompas.com - 21/12/2022, 13:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

LBB lebih dulu berdiri pada 1919 dan dibubarkan pada 1946, setelah PBB terbentuk.

Latar belakang berdirinya PBB karena pada masa itu LBB sulit menghadapi konflik dunia pasca-Perang Dunia I, terlebih ketika Perang Dunia II berlangsung.

Menjelang berakhirnya Perang Dunia II, negara-negara kubu Sekutu sepakat untuk membentuk organisasi global yang bertugas mengatasi urusan antarnegara.

Orang pertama yang mengusulkan ide tersebut adalah Presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill ketika menandatangani Piagam Atlantik pada Agustus 1941.

Baca juga: Piagam Atlantik: Isi dan Tujuannya

Nama "United Nations" kemudian dipilih sebagai simbol perlawanan terhadap negara yang bertentangan dengan kubu Sekutu, seperti Jerman, Italia, dan Jepang.

Lalu, pada 1 Januari 1942, Declaration by United Nations ditandatangani oleh 26 negara yang berisi tujuan perang negara-negara Sekutu.

Lebih lanjut, AS, Inggris, dan Uni Soviet atau yang disebut Big Three merancang struktur sekaligus fungsi PBB.

Perumusan PBB pertama kali diselenggarakan sejak 21 Agustus-7 Oktober 1944, yang menghasilkan rumusan tujuan, struktur, dan fungsi PBB.

Kemudian dalam Konferensi Yalta di Krimea pada Februari 1945, Big Three melahirkan dasar-dasar PBB.

Setelah rancangan PBB sudah siap, pada 26 Juni 1945, ditandatangani Piagam PBB dan diumumkan pada 24 Oktober 1945.

Kini, tercatat ada 193 negara yang termasuk anggota dari PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com