Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pembagian Zaman Sejarah di Indonesia

Kompas.com - 21/11/2022, 17:30 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Periodisasi adalah pembabakan waktu yang berurutan sesuai dengan waktu kejadiannya.

Dalam ilmu sejarah, periodisasi terbagi ke dalam dua waktu, yaitu zaman prasejarah dan zaman sejarah.

Zaman sejarah adalah zaman ketika manusia sudah mulai mengenal adanya tulisan.

Zaman sejarah di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • Zaman Kuno
  • Zaman Indonesia Baru
  • Zaman Indonesia Modern

Baca juga: Ciri-ciri Zaman Sejarah

 

Zaman sejarah di Indonesia

Zaman sejarah adalah zaman di mana manusia sudah mengenal adanya tulisan.

Bangsa pertama yang mengenal dan menggunakan tulisan adalah bangsa Sumeria pada 3000 SM.

Pada masa itu, diketahui bahwa bangsa Sumeria telah berkomunikasi dengan lempengan tanah liat yang ditulis di pahatan gambar yang menggambarkan suatu maksud tertentu.

Tulisan yang digunakan oleh bangsa Sumeria berupa tulisan paku atau cuneiform, yang terdiri dari 350 gambar yang kemudian dikembangkan oleh bangsa Romawi menjadi huruf latin.

Seiring berjalannya waktu, tulisan kembali dikembangkan oleh bangsa Mesir Kuno menjadi huruf yang disebut dengan hieroglif.

Kemudian, setelah beberapa abad, tulisan terus mengalami perkembangan sampai akhirnya menjadi bahasa dan tulisan yang ada seperti sekarang.

Bangsa Indonesia sendiri mulai memasuki masa sejarah setelah ditemukan prasasti hasil peninggalan Kerajaan Kutai, yaitu prasasti Yupa.

Berdasarkan pembabakannya, zaman sejarah di Indonesia dibagi menjadi tiga, yakni:

  • Zaman Kuno: membahas mengenai peristiwa sejak masa kerajaan tertua hingga abad ke-14, yang dicirikan dengan berkembangnya kebudayaan Hindu dan Buddha.
  • Zaman Indonesia Baru: membahas peristiwa dari abad ke-15, mulai dari perkembangan budaya Islam hingga abad ke-18.
  • Zaman Indonesia Modern: membahas peristiwa pada masa pemerintahan Hindia Belanda (1800), masa pergerakan kemerdekaan Indonesia, hingga masa kontemporer.

 

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened. (2019). Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Kuno. Jakarta: Balai Pustaka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Natipij, Organisasi Kepanduan Islam Era Hindia Belanda

Stori
7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

7 Situs Sejarah di Kabupaten Kediri

Stori
Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Sejarah Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com