Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Pembagian Zaman Sejarah di Indonesia

Dalam ilmu sejarah, periodisasi terbagi ke dalam dua waktu, yaitu zaman prasejarah dan zaman sejarah.

Zaman sejarah adalah zaman ketika manusia sudah mulai mengenal adanya tulisan.

Zaman sejarah di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu:

 

Zaman sejarah di Indonesia

Zaman sejarah adalah zaman di mana manusia sudah mengenal adanya tulisan.

Bangsa pertama yang mengenal dan menggunakan tulisan adalah bangsa Sumeria pada 3000 SM.

Pada masa itu, diketahui bahwa bangsa Sumeria telah berkomunikasi dengan lempengan tanah liat yang ditulis di pahatan gambar yang menggambarkan suatu maksud tertentu.

Tulisan yang digunakan oleh bangsa Sumeria berupa tulisan paku atau cuneiform, yang terdiri dari 350 gambar yang kemudian dikembangkan oleh bangsa Romawi menjadi huruf latin.

Seiring berjalannya waktu, tulisan kembali dikembangkan oleh bangsa Mesir Kuno menjadi huruf yang disebut dengan hieroglif.

Kemudian, setelah beberapa abad, tulisan terus mengalami perkembangan sampai akhirnya menjadi bahasa dan tulisan yang ada seperti sekarang.

Bangsa Indonesia sendiri mulai memasuki masa sejarah setelah ditemukan prasasti hasil peninggalan Kerajaan Kutai, yaitu prasasti Yupa.

Berdasarkan pembabakannya, zaman sejarah di Indonesia dibagi menjadi tiga, yakni:

  • Zaman Kuno: membahas mengenai peristiwa sejak masa kerajaan tertua hingga abad ke-14, yang dicirikan dengan berkembangnya kebudayaan Hindu dan Buddha.
  • Zaman Indonesia Baru: membahas peristiwa dari abad ke-15, mulai dari perkembangan budaya Islam hingga abad ke-18.
  • Zaman Indonesia Modern: membahas peristiwa pada masa pemerintahan Hindia Belanda (1800), masa pergerakan kemerdekaan Indonesia, hingga masa kontemporer.

Referensi:

  • Poesponegoro, Marwati Djoened. (2019). Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Kuno. Jakarta: Balai Pustaka.

https://www.kompas.com/stori/read/2022/11/21/173000679/3-pembagian-zaman-sejarah-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke