Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Zaman Sejarah

Kompas.com - 27/09/2021, 09:00 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peradaban manusia telah mengalami beberapa masa, di antaranya ada masa prasejarah dan sejarah. Ciri dari zaman sejarah yaitu masyarakatnya sudah mengenal tulisan.

Manusia telah berbicara menggunakan bahasa sejak puluhan ribu tahun lalu, tetapi zaman sejarah baru dimulai sejak manusia mengenal tulisan hingga sekarang.

Dimulainya zaman sejarah pada berbagai wilayah di dunia pun tidak berlangsung secara bersamaan.

Berikut ini beberapa ciri zaman sejarah.

Telah mengenal tulisan

Zaman sejarah adalah zaman di mana manusia telah mengenal tulisan. Untuk pertama kalinya di dunia, tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria pada sekitar 3000 Sebelum Masehi.

Sebagai bangsa yang merintis peradaban Mesopotamia, bangsa Sumeria kala itu berkomunikasi menggunakan lempengan tanah liat yang ditulisi pahatan gambar yang melambangkan kata atau disebut simbol piktograf.

Tulisan bangsa Sumeria belum menggunakan alfabet seperti sekarang ini, melainkan tulisan Paku atau cuneiform, yang terdiri atas 350 tanda gambar.

Huruf Paku inilah yang kemudian dikembangkan oleh bangsa Romawi menjadi huruf latin.

Segera setelah itu, bangsa Mesir Kuno menggunakan aksara yang dikenal dengan nama hieroglif.

Selama berabad-abad berikutnya, penulisan kembali berevolusi menjadi bahasa tertulis dari budaya masing-masing wilayan di berbagai belahan dunia.

Sementara zaman sejarah di Indonesia dimulai pada sekitar abad ke-4 Masehi, ketika Kerajaan Kutai berdiri.

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang keberadaannya diketahui dari bukti fisik berupa prasasti Yupa.

Baca juga: Kehidupan Sosial Bangsa Sumeria

Meninggalkan bukti tertulis

Kehadiran sumber tertulis secara teknis menjadi garis pemisah antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah.

Bangsa Sumeria pertama kali berkomunikasi jarak jauh menggunakan lempengan tanah liat yang ditulisi simbol piktograf untuk membantu mengingat apa saja yang dibeli.

Meskipun tidak rinci, piktograf pada lempengan tanah liat yang menjadi catatan resmi perdagangan itulah bukti tertulis bahwa bangsa Sumeria telah mengenal tulisan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Siang atau Sarapan Gratis?

Makan Siang atau Sarapan Gratis?

Stori
Kondisi Perekonomian Kerajaan Demak

Kondisi Perekonomian Kerajaan Demak

Stori
Keadaan Ashabul Kahfi Selama 309 Tahun di Dalam Gua

Keadaan Ashabul Kahfi Selama 309 Tahun di Dalam Gua

Stori
6 Tumpek dalam Tradisi Masyarakat Hindu Bali

6 Tumpek dalam Tradisi Masyarakat Hindu Bali

Stori
Kisah Pedro Alvares Cabral Menemukan Brasil pada 22 April 1500

Kisah Pedro Alvares Cabral Menemukan Brasil pada 22 April 1500

Stori
Sejarah Sekolah Kartini, Lahir dari Semangat Emansipasi RA Kartini

Sejarah Sekolah Kartini, Lahir dari Semangat Emansipasi RA Kartini

Stori
Sejarah 22 April 1578 Ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Sumedang

Sejarah 22 April 1578 Ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Sumedang

Stori
Peninggalan Kerajaan Gupta

Peninggalan Kerajaan Gupta

Stori
'Rumus' Menghumorkan Kelas-kelas Ilmu Eksak

"Rumus" Menghumorkan Kelas-kelas Ilmu Eksak

Stori
Soesalit Djojoadhiningrat, Putra Tunggal RA Kartini

Soesalit Djojoadhiningrat, Putra Tunggal RA Kartini

Stori
Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Sejarah Pura Kahyangan Tiga di Bali

Stori
Sejarah Koperasi di Dunia

Sejarah Koperasi di Dunia

Stori
Sejarah Senam di Dunia

Sejarah Senam di Dunia

Stori
Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Hindun binti Utbah, Pemakan Hati Paman Rasulullah yang Bertobat

Stori
Kisah Perjuangan RA Kartini

Kisah Perjuangan RA Kartini

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com