Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Singkat Berdirinya Muhammadiyah

Kompas.com - 19/11/2022, 17:39 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam besar yang ada di Indonesia.

Muhammadiyah didirikan oleh Muhammad Darwis atau yang lebih dikenal sebagai KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.

Sejak berdiri, Muhammadiyah telah memberikan banyak peran di berbagai bidang kehidupan dan juga politik.

Hal ini dapat terlihat dari jumlah pengikut Muhammadiyah yang mencapai jutaan orang dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Berikut ini sejarah singkat berdirinya Muhammadiyah.

Baca juga: Ahmad Dahlan: Kehidupan, Perjuangan, dan Perannya di Muhammadiyah

Awal berdiri

Sejarah singkat berdirinya Muhammadiyah diawali dengan interaksi yang terjadi antara KH Ahmad Dahlan dengan teman-teman dari Budi Utomo, yaitu R Budihardjo dan R. Sosrosugondo.

Budi Utomo adalah organisasi pergerakan nasional yang berdiri pada 1908.

Pada pertemuan itu, teman-teman dari Budi Utomo merasa tertarik dengan masalah agama yang diajarkan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan.

Di samping itu, keputusan untuk mendirikan Muhammadiyah juga merupakan saran dari seorang siswa KH Ahmad Dahlan yang kerap datang ke rumahnya. Siswa itu menyarankan agar kegiatan yang dia rintis diurus dalam bentuk organisasi.

Selain bertujuan untuk mengaktualisasikan pikiran-pikiran KH Ahmad Dahlan, mendirikan Muhammadiyah juga bertujuan untuk mewadahi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah, yang berdiri pada 1 Desember 1911.

Sekolah itu merupakan rintisan lanjutan dari kegiatan Kyai Dahlan dalam mengajarkan ilmu agama Islam dan pengetahuan umum di beranda rumahnya.

KH Ahmad Dahlan pun setuju atas saran itu dan mulai mencari nama organisasi yang tepat.

Baca juga: Tokoh Muhammadiyah yang Bergelar Pahlawan Nasional

Nama Muhammadiyah pun diusulkan oleh seorang kerabat sekaligus sahabat dari Dahlan, yaitu Muhammad Sangidu.

Nama Muhammadiyah kemudian diputuskan akan digunakan oleh KH Ahmad Dahlan setelah dia melakukan shalat istikharah.

Dengan menggunakan nama Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan diharapkan dapat membuat warga Muhammadiyah mengikuti setiap tindakan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Muhammadiyah pun resmi berdiri pada 18 November 1912.

Lebih lanjut, Muhammadiyah diajukan pengesahannya pada 20 Desember 1912 dengan mengirim "Statuen Muhammadiyah" atau Anggaran Dasar Muhammadiyah.

Dua tahun berselang, Muhammadiyah disahkan sebagai organisasi oleh Gubernur Jenderal Belanda pada 22 Agustus 1914.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com