Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Fosil Pandu?

Kompas.com - 12/11/2022, 14:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup (tumbuhan, hewan, dan kerangka manusia) yang telah membatu karena tertimbun tanah selama jutaan tahun lamanya.

Dari fosil, peneliti dapat mengetahui kondisi kehidupan pada masa praaksara.

Lantas, apa yang dimaksud dengan fosil pandu?

Baca juga: Mengapa Fosil Manusia Purba Banyak Ditemukan di Gua?

Apa itu fosil pandu?

Fosil pandu adalah fosil yang menjadi ciri khusus dari suatu lapisan bumi, sehingga dapat memberi petunjuk mengenai kehidupan manusia purba pada lapisan tanah tersebut.

Fosil terbentuk dari jasad manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan yang telah mati jutaan tahun lalu.

Karena telah tertimbun tanah selama jutaan tahun, fosil hanya dapat ditemukan dengan cara penggalian tanah atau ekskavasi di lokasi yang diduga pernah ditinggali manusia purba.

Penggalian biasanya dilakukan terhadap lapisan tanah yang terindikasi mengandung data arkeologi penting.

Baca juga: Mengapa Manusia Purba Juga Sering Disebut Manusia Fosil?

Fosil menjadi salah satu cara peneliti untuk mengetahui kehidupan pada masa praaksara, karena manusia purba belum mengenal tulisan apalagi meninggalkan sumber sejarah tertulis.

Fosil pandu dapat memberi berbagai petunjuk akan kehidupan manusia purba, mulai dari pertumbuhan fisiknya hingga jenis-jenis manusia purba yang hidup pada masa praaksara.

Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang wilayahnya menyimpan kekayaan fosil manusia purba.

Bahkan Indonesia memperoleh julukan Museum Manusia Purba karena banyaknya temuan fosil manusia purba di Indonesia.

Salah satu situs manusia purba yang dimiliki Indonesia adalah Situs Sangiran, yang menyimpan kekayaan fosil manusia purba, binatang purba, dan hasil kebudayaan manusia praaksara.

Situs Sangiran menyimpan kekayaan fosil-fosil purbakala yang sangat lengkap hingga disebut-sebut sebagai pusat peradaban besar dan penting dari manusia purba di dunia.

 

Referensi:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Ide-Ide Pembaruan Sultan Mahmud II

Stori
Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Perlawanan Kakiali terhadap VOC

Stori
Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Jayeng Sekar, Organisasi Kepolisian Bentukan Daendels

Stori
Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Abu Dujanah, Sahabat yang Membuat Nabi Muhammad Menangis

Stori
6 Peninggalan Kerajaan Ternate

6 Peninggalan Kerajaan Ternate

Stori
Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Alasan Umar bin Abdul Aziz Memerintahkan Pembukuan Hadis

Stori
Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Pablo Picasso, Pelopor Karya Seni Rupa Kubisme

Stori
Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi Iran

Stori
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional

Stori
4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah

Stori
Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Biografi Sitor Situmorang, Sastrawan Angkatan 45

Stori
Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Peran Sunan Ampel dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Stori
Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Sejarah Pura Pucak Mangu di Kabupaten Badung

Stori
Sejarah Penemuan Angka Romawi

Sejarah Penemuan Angka Romawi

Stori
7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

7 Organisasi Persyarikatan Muhammadiyah

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com