Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Black Death, Pandemi Paling Mematikan dalam Sejarah

Kompas.com - 30/07/2022, 18:10 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Black Death atau Maut Hitam adalah peristiwa pandemi yang melanda Eropa, Asia, dan Afrika Utara antara 1347-1353.

Nama Black Death diambil dari gejala penderita, yang biasanya mengalami kulit menghitam pada bagian jari tangan dan kaki atau ujung hidung, akibat adanya jaringan yang mati.

Penyebab wabah Black Death adalah infeksi bakteri Yersinia pestis yang disebarkan oleh kutu.

Wabah Black Death yang berlangsung selama sekitar tujuh tahun diperkirakan merenggut nyawa 75-200 juta jiwa.

Karena besarnya jumlah korban, Black Death disebut-sebut sebagai pandemi paling mematikan dalam sejarah, bahkan nyaris memusnahkan populasi Eropa.

Baca juga: Sejarah Flu Spanyol, Pandemi Paling Mematikan pada Abad ke-20

Gejala Black Death

Wabah pes Black Death memasuki Eropa pada Oktober 1347, ketika 12 kapal dagang dari arah Laut Hitam berlabuh di Messina, Sisilia, Italia.

Setibanya di dermaga, sebagian besar awak kapal telah tewas dan yang masih hidup menderita bisul hitam bernanah.

Sebelum kedatangan kapal tersebut, masyarakat Eropa telah mendengar desas-desus mengenai wabah pes yang menyebar dari China dan Asia Tengah melalui jalur pedagangan.

Ternyata, wabah ini memang menyerang China, India, Persia, Suriah, dan Mesir, sejak awal 1340-an.

Pada 1348, wabah telah menyebar di Spanyol dan Perancis, yang disusul Austria, Hongaria, Swiss, Jerman, dan Inggris.

Penyebaran wabah Black Death memuncak di negara-negara Eropa antara 1347-1351.

Gejala Black Death umumnya adalah adanya pembengkakan seperti bisul yang mengeluarkan nanah. Para penderita juga mengalami demam, menggigil, muntah, diare, dan nyeri, sebelum akhirnya meninggal.

Baca juga: Biografi Ar-Razi, Ilmuwan Terkemuka Penemu Penyakit Cacar

Wabah Black Death menyerang sistem limfatik yang menyebabkan pembengkakan di kelenjar getah bening, dan apabila tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke darah atau paru-paru.

Wabah ini sangat menular, bahkan orang yang sehat bisa meninggal dalam hitungan jam setelah melakukan kontak dengan penderita.

Penyebab wabah Black Death

Ketika wabah menyebar pada pertengahan abad ke-14, Black Death adalah fenomena baru, di mana orang-orang tidak mengerti cara penularannya ataupun cara mengobatinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com