Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Riddah, Pertempuran Abu Bakar Melawan Kaum Murtad

Kompas.com - 14/01/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perang Riddah adalah perang melawan kemurtadan dan serangkaian pemberontakan yang dilakukan beberapa suku Arab.

Pertempuran ini terjadi pada 632-633, ketika kekhalifahan Islam diperintah oleh Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Pada masa Abu Bakar Ash Shiddiq terjadi Perang Riddah karena banyak suku Arab yang murtad (kembali menjadi kafir) sepeninggal Nabi Muhammad pada 632.

Selain itu, ada pula umat Islam yang tetap memeluk agamanya tetapi menolak membayar zakat.

Baca juga: Biografi Abu Bakar, Sahabat Rasulullah yang Paling Utama

Latar belakang

Setelah meninggalnya Nabi Muhammad SAW pada 632, Abu Bakar Ash Shiddiq terpilih menjadi Khulafaur Rasyidin pertama.

Masa pemerintahan Abu Bakar langsung dihadapkan pada gejolak yang diakibatkan oleh kabilah-kabilah di sekitar Madinah.

Kabilah-kabilah yang membangkang tersebut adalah Abs, Dzubyan, Bani Kinanah, Ghatafan, Bani Thai, dan Fazarah.

Pembangkangan mereka dalam bentuk kemurtadan alias kembali menjadi kafir, serta ada pula kaum yang masih memeluk Islam tetapi menolak membayar zakat karena menganggapnya sebagai keharusan membayar pajak.

Khalifah Abu Bakar menganggap mereka yang murtad dan tidak mau membayar zakat sebagai pembangkang, sehingga harus diperangi.

Baca juga: Pertempuran Zab, Puncak Pergolakan Revolusi Abbasiyah

Jalannya perang

Sesaat setelah Abu Bakar dinobatkan menjadi khalifah, orang-orang murtad dari kabilah Ghatafan dari suku Qays beberapa kali mencoba untuk merebut Mekkah, yang masih setia kepada Islam.

Namun, pada akhirnya mereka bergabung dengan pemimpin anti-Islam di utara, Tulayha dari Bani Asad.

Pada Juli 632, Abu Bakar mengirim utusan ke suku-suku yang membangkang untuk meminta mereka agar tetap memeluk Islam dan membayar zakat.

Namun, permintaan itu ditolak. Bahkan, Tulayha, yang juga memproklamirkan diri sebagai nabi, telah menyiapkan pasukan untuk menyerang Madinah.

Menanggapi hal itu, Khalifah Abu Bakar segera menyiapkan pasukan untuk mempertahankan Madinah, menandai dimulainya Perang Riddah.

Baca juga: Khalid bin Walid, Sahabat Nabi yang Dijuluki Pedang Allah

Panglima perang yang ditunjuk Abu Bakar dalam Perang Riddah adalah Khalid bin Walid, yang dikenal sebagai ahli perang yang tidak terkalahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com