Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Riddah, Pertempuran Abu Bakar Melawan Kaum Murtad

Kompas.com - 14/01/2022, 08:00 WIB
Lukman Hadi Subroto,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Dari Madinah, Abu Bakar harus berurusan dengan kemurtadan yang meluas di pantai timur dan selatan Arab. Seperti di Bahrain, Oman, Mahra, Hadhramaut, dan Yaman.

Usaha yang dilakukan Abu Bakar dalam memerangi kaum murtad adalah dengan membentuk pasukan menjadi 11 kelompok.

Pasukan yang paling kuat dipimpin oleh Khalid bin Walid dan ditugaskan untuk menghadapi pembangkang yang paling kuat.

Setelah itu, 11 kelompok tersebut segera menuju daerah tugasnya masing-masing untuk memerangi kaum murtad.

Baca juga: Pertempuran Walaja: Latar Belakang, Strategi, dan Jalannya Perang

Akhir Perang Riddah

Strategi yang digunakan oleh Abu Bakar dengan membagi pasukannya dalam Perang Riddah terbukti berhasil.

Perang melawan kemurtadan pun dapat diakhiri pada 18 Maret 633, dengan kemenangan umat Islam.

Dengan padamnya pemberontakan dari suku-suku pembangkang, Abu Bakar menjadi penguasa seluruh Jazirah Arab.

Perang Riddah menjadi kemenangan politik dan militer terbesar Abu Bakar, yang kemudian semakin memperluas daerah kekuasaannya.

 

Referensi:

  • Haikal, Muhammad Husain. (2007). Biografi Abu Bakar ash-Shiddiq: Khalifah Pertama yang Menentukan Arah Perjalanan Umat Islam Sepeninggal Rasulullah. Jakarta: Qisthi Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com