KOMPAS.com - Konferensi Asia Afrika (KAA) adalah konferensi tingkat tinggi yang diadakan oleh negara-negara Asia dan Afrika.
Beberapa negara asing menyebut KAA sebagai Bandung Conference atau Konferensi Bandung. Karena diselenggarakan di Bandung, Indonesia.
Dilansir dari situs History State Gov, Konferensi Asia Afrika (KAA) dilaksanakan di Bandung, pada April 1955.
Sejumlah prinsip inti yang dibahas dalam KAA adalah:
Baca juga: Konferensi Kolombo dan Konferensi Panca Negara, Cikal Bakal KAA
Sebutkan tujuan dibentuknya KAA!
Dikutip dari situs Fakultas Hukum - UMSU, salah satu tujuan dibentuknya KAA adalah mempertimbangkan masalah-masalah negara Asia dan Afrika.
Selain itu, tujuan pembentukan KAA adalah mengembangkan rasa saling pengertian dan kerja sama di antara bangsa-bangsa Asia juga Afrika.
Tujuan dibentuknya KAA adalah meninjau masalah hubungan sosial, ekonomi, dan budaya negara-negara Asia dan Afrika.
Terakhir, tujuan pembentukan KAA adalah meninjau kedudukan negara-negara Asia dan Afrika, serta memberi sumbangan dalam meningkatkan perdamaian dan kerja sama internasional.
Baca juga: Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA)
Dalam situs Britannica, dituliskan bahwa Konferensi Asia Afrika (KAA) diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar, Srilanka, India, serta Pakistan.
Secara garis besar, konferensi ini mencerminkan ketidakpuasan kelima negara pelopor terhadap negara Barat.
Tak hanya itu, konflik antarkelompok masyarakat dan gejolak politik akibat perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur, juga melatarbelakangi pembentukan konferensi ini.
Jika disimpulkan, empat tujuan pembentukan KAA (Konferensi Asia Afrika), yakni:
Baca juga: Konferensi Meja Bundar (KMB): Latar Belakang, Hasil, dan Tokohnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.