KOMPAS.com – Asam amino yang diperlukan oleh tubuh dibagi menjadi dua, salah satunya adalah asam amino esensial. Apa yag dimaksud dengan asam amino esensial dan apa saja yang termasuk asam amino esensial?
Asam amino esensial adalah jenis asam amino yang tidak dapat disintetis atau diproduksi dalam tubuh manusia.
Sehingga, asam amino esensial diperoleh dari makanan tertentu.
Baca juga: Asam Amino: Sifat, Struktur, dan Klasifikasinya
Manusia diperkirakan tidak dapat memproduksi asam amino esensial karena kehilangan materi genetik yang mengaturnya selama evolusi.
Sehingga, manusia dan beberapa mamalia lain hanya dapat memproduksi asam amino non esensial.
Menurut M. J. Lopez dan S. S. Mohiuddin dalam Biochemistry: Essential Amino Acids (2023), kehilangan materi genetik pembuatan asam amino esensial mengurangi pengeluaran energi terutama saat replikasi materi genetik.
Hal tersebut memberikan keuntungan. Namun, manusia masih membutuhkan asam amino esensial tersebut.
Sehingga,manusia harus memenuhinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung asam amino esensial.
Baca juga: Pewaris Sifat: Materi Genetik
Menurut Z. A. Bhutta dan H. L. Dewraj dalam Encyclopedia of Human Nutrition (2005), tubuh memerlukan 45 persen asam amino esensial untuk penyimpanan protein dan 30 persen untuk pemeliharaan dari total asam amino yang diperlukan oleh tubuh.
Dilansir dari Biology LibreTexts, asam amino esensial sangat bervariasi dari satu organism eke organisme lain bahkan berbeda pada manusia jika mereka adalah anak-anak atau dewasa.
Namun, sembilan asam amino esensial pada manusia adalah: