KOMPAS.com – Tubuh manusia memerlukan 21 asam amino untuk sintesis protein dalam tubuh. Tahukah kamu apa itu asam amino non esensial dan contohnya? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini!
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh organisme tertentu dalam jumlah yang cukup.
Mamalia dan manusia dapat memproduksi asam amino non esensial sendiri dan tidak mendapatkannya dari makanan yang kita makan.
Baca juga: Asam Amino: Sifat, Struktur, dan Klasifikasinya
Dilansir dari Discover Magazine, asam amino non esensial penting bagi tubuh karena berperan dalam fungsi kekebalan dan produksi energi.
Asam amino non esensial juga berfungsi dalam produksi protein, enzim, hormon, kolagen, pengaturan ekspresi gen, dan menunjang fungsi otak dan sistem saraf.
Asam amino non esensial dibuat melalui proses yang berbeda-beda dalam tubuh.
Menurut Pere Puigserver dalam Hematology (2018), sebagian besar asam amino non esensial diproduksi dari glukosa, kecuali tirosin yang diproduksi dari fenilalanin.
Sebagai contoh, arginine, glutamin, dan prolin dibuat dari perantara siklus asam sitrat. Ataupun sistein, glisin, dan serin yang dibuat daru perantara zat perantara glikolitik.
Baca juga: Contoh Asam Amino Esensial dan Non Esensial
Ada 11 asam amino non esensial dari 21 asam amino yang diperlukan tubuh yaitu: