Glisin, Asam Amino yang Paling Sederhana

KOMPAS.com – Ada 21 asam amino yang diperlukan oleh tubuh. Asam amino yang paling sederhana adalah glisin. Untuk lebh memahami tentang glisin, simaklah penjelasan di bawah ini!

Glisin adalah asam amino non esensial. Glisin memiliki rumus kimia C2H5NO2 dan merupakan salah satu dari proteinogeniks.

Dilansir dari Biology LibreTexts, glisin bersifat non polar dan netral atau tidak bermuatan. Glisin juga bersifat hidrofilik (suka air atau mudah terikat dengan air).

Glisin dapat ditemukan sebagai padatan tidak berwarna, terasa manis, dan mudah ditemukan dalam berbagai makanan.

Baca juga: Asam Amino: Sifat, Struktur, dan Klasifikasinya

Dilansirdari AAT Bioquest, glisin disebut asam amino yang paling sederhana karena tidak memiliki gugus R atau variabel dan hanya memiliki satu atom hidrogen di rantai sampingnya.

Karena strukturnya yang sederhana, glisin tidak memiliki karbon kiral. Artinya, tidak ada karbon yang berikatan dengan empat gugus yang berbeda.

Di mana glisin hanya memiliki gugus amino dan gugus karboksil tanpa gugus R ataupun gugu lainnya.

Glisin juga memiliki dua atom hidrogen yang terikat pada satu karbon yang sama. Tidak adanya karbon kiral dan dua atom hidrogen pada satu karbon menyebabkan glisin tidak aktif secara optik.

Baca juga: Daftar Gugus Fungsi Senyawa Karbon

Hal tersebut menyebabkan glisin satu-satunya asam amino yang dapat ditempatkan pada bayangan cermin (asam amino lainnya cenderung asimetris).

Dilansir dari Molecular Expressions, glisin adalah asam amino yang penting untuk biosintesis asam nukleat, asam empedu, porifirin, keratin fosfat, dan asam amino lainnya.

Glisin juga bertindak sebagai penghambat neutrotransmitter di sistem saraf pusat.