Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Air Kolam Harus Rutin Diganti?

Kompas.com - 25/11/2023, 05:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Air merupakan komponen terpenting dalam keberlangsungan hidup ikan, maka menjaga kualitas air juga merupakan salah satu indikator penting dalam kegiatan budidaya perikanan.

Salah satu cara yang dapat dilakukan agar kualitas air tetap terjaga yaitu dengan dilakukan pergantian air.

Pergantian air adalah proses mengganti air didalam wadah pemeliharaan menggunakan air yang baru dengan persentase tertentu.

Tujuan pergantian air pada kolam budidaya adalah untuk memperbaiki kualitas air kolam sehingga tetap layak untuk kegiatan budidaya.

Kualitas air untuk budidaya akan tetap terjaga mutunya melalui penerapan sistem pergantian air, maka dari itu pergantian air secara rutin harus dilakukan.

Penggantian air kolam dapat dilakukan melalui pipa saluran pembuangan, dan secara bersamaan kolam dialiri air baru sebagai penggantinya.

Baca juga: Mengenal Sistem Budidaya Ikan dan Peranannya

Adapun tujuan penggantian air pada kolam budidaya antara lain:

Mengurangi kadar bahan organik dalam kolam

Pergantian air dapat membantu distribusi oksigen ke segala arah, baik di dalam air maupun difusinya atau pertukaran dengan udara dan dapat menjaga akumulasi sehingga kadar racun (amoniak) dapat dikurangi.

Amoniak di perairan berasal dari sisa pakan maupun kotoran ikan, serta buangan metabolit yang merupakan sumber bahan pencemar nitrogen.

Melalui penggantian air, maka dapat membawa sisa pakan dan feses di dasar kolam ikut keluar, sehingga kadar organik pada kolam akan berkurang.

Baca juga: Mengenal Kualitas Air dalam Budidaya Ikan

Mengontrol pH air

pH memegang peranan penting dalam budidaya perikanan sebab berkaitan dengan kemampuan ikan untuk tumbuh dan bereproduksi.

Nilai pH suatu perairan dapat memengaruhi pertumbuhan bagi biota di dalamnya, di mana pH yang tidak optimal bisa menyebabkan ikan stres, mudah terserang penyakit, produktivitas menurun dan menghambat pertumbuhan.

Oleh sebab itu, apabila pH sudah di luar batas normal, maka untuk menjaga kestabilan kadar pH perairan dapat dilakukan dengan cara penggantian air baru.

Baca juga: Jenis-jenis Wadah Budidaya Ikan

Mensuplai kadar oksigen

Rendahnya kadar oksigen terlarut dapat menyebabkan stres pada ikan, dan berakibat berkurangnya nafsu makan ikan.

Salah satu penyebab rendahnya konsentrasi oksigen dalam perairan adalah karena berlimpahnya bahan organik yang terdapat di dalam kolam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com