KOMPAS.com - Akuakultur merupakan suatu proses pembiakan organisme perairan dari mulai proses produksi, penanganan hasil sampai pemasaran.
Dalam kegiatan budidaya ikan, maka dibutuhkan wadah budidaya yang dapat menampung serta menunjang keberlangsungan proses budidaya.
Wadah budidaya adalah ruang tempat berinteraksinya antara ikan sebagai biota budidaya dengan air sebagai media budidaya untuk hidup dan berkembang.
Pemilihan wadah budidaya didasarkan pada jenis ikan yang akan dibudidayakan, lokasi budidaya (danau, sungai, perairan pantai atau lahan lainnya), dan juga didasarkan pada biaya/modal yang dimiliki oleh pengelola.
Baca juga: Pengaruh Budidaya Perikanan terhadap Aspek Ekonomi
Lantas, jenis wadah apa saja yang dapat digunakan untuk budidaya ikan?
Wadah yang dapat dipergunakan dalam kegiatan budidaya ikan di antaranya:
Kolam adalah suatu wadah yang dapat menampung air dalam luasan yang terbatas, dan dibuat secara sengaja dengan cara melakukan penggalian tanah pada lahan tertentu.
Umumnya, kolam budidaya ikan memiliki karakteristik yaitu kedalaman rata-rata berkisar antara 1,5 – 2,0 m dan sumber air bermacam-macam.
Sebagai wadah budidaya yag berada di daratan, kolam memiliki sumber air yang beragam, perairan tawar dengan aliran yang kecil hingga sedang cocok untuk wadah sistem kolam.
Secara garis besar, kolam dibagi menjadi tiga yaitu:
Jenis ikan yang dipelihara di kolam antara lain ikan mas (Cyprinus carpio), lele (Clarias batrachus), mujair (Tilapia mozambica), dan nila (Oreochromis nilotica).
Baca juga: Perikanan: Pengertian dan Hasil Utamanya
Bak adalah wadah budidaya ikan yang dapat digunakan untuk usaha budidaya. Bak digunakan sesuai dengan proses budidaya dengan bahan pembuatan terbuat dari plastik atau terpal, fiber dan beton.
Jenis bak yang akan digunakan disesuaikan dengan skala produksi budidaya, adapun jenis-jenis bak yang umumnya digunakan antara lain:
Adapun jenis ikan yang sering dipilih untuk dibudidayakan dalam bak antara lain lele (Clarias batrachus), nila (Oreochromis nilotica), ikan mas (Cyprinus carpio), dan lain-lain.
Baca juga: Perbedaan Kolam dan Bak sebagai Wadah Budidaya Ikan Konsumsi
Karamba Jaring Apung (KJA) adalah wadah pembesaran ikan berupa jaring yang diapungkan dengan sebuah rakit.